
DBS Group mendorong pengusaha untuk bersiap menghadapi lonjakan volatilitas dan ketidakpastian yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Chief Executive Officer (CEO) DBS Group, Tan Su Shan memperingatkan bahwa dunia usaha harus segera bertransformasi dalam menghadapi disrupsi ekonomi yang terjadi sebagai dampak perang tarif yang dikobarkan oleh Trump.
Baca Juga: Pelaku Usaha Diminta Terlibat Aktif dalam Perundingan Tarif Perdagangan dengan AS
"Untuk jangka pendek, saya katakan: bersiaplah. Hadapi ketidakpastian," ujar Tan, dilansir dari Reuters, Senin (21/4).
Tan menyoroti potensi gejolak pada suku bunga, nilai tukar, dan tantangan rantai pasokan sebagai dampak langsung dari kebijakan tarif tersebut.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan kini dituntut untuk menata ulang rantai pasok hingga mencari pasar baru bagi produk mereka yang terhalangi dampak kebijakan tarif dari AS.
Tan juga menyebut bahwa tarif-tarif baru akan mendorong transformasi cara bisnis dijalankan, termasuk dalam aspek logistik, manajemen inventaris, keuangan, sistem pembayaran, dan teknologi.
Baca Juga: Trump Naikkan Tarif, Multifinance RI Kena Getahnya
“Realitanya, ini bukan lagi situasi bisnis seperti biasa. Kita harus mulai memikirkan tatanan dunia baru secara lebih strategis,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement