
Harga emas global mengalami koreksi dalam perdagangan di Kamis (17/4). Pasar logam mulia kompak turun menyusuk sikap investor yang mengambil aksi untung serta menimbang jalan negosiasi kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Senin (21/4), berikut ini adalah catatan pergerakan harga sejumlah komoditas utama dari logam mulia global. Harga emas dalam perdagangan kali ini sukses mencetak ekor tertinggi di US$ 3.357,40:
- Emas spot: Turun 0,5% ke US$3.326,51 per ons.
- Emas berjangka AS: Terkoreksi 0,2% ke US$3.339,9 per ons.
- Perak spot: Turun 0,9% ke US$32,46 per ons.
- Platinum: Anjlok 1% ke US$957,18 per ons.
- Palladium: Ambles 2,3% ke US$949,72 per ons
Trader Logam Independen, Tai Wong mengatakan bahwa koreksi harga emas saat ini adalah hal yang wajar setelah lonjakan besar, termasuk harga emas yang sukses mencetak all-time high baru sepanjang sejarah bursa logam mulai.
"Emas mungkin akan terkoreksi dalam jangka pendek mengingat lonjakan luar biasa minggu ini dan menjelang akhir pekan panjang yang jarang terjadi di pasar," ujarnya.
la menambahkan ada kemungkinan kesepakatan dagang diumumkan dalam waktu dekat, terutama dengan Jepang. Namun, menurutnya, arah harga emas masih akan naik karena ketidakpastian yang masih menghantui pasar aset global.
Baca Juga: Optimisme Warnai Bursa Asia, Investor Soroti Data Ekonomi Jepang
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump baru-baru ini mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai kemajuan besar dalam negosiasi tarif dengan Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement