Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Banten Inbreng 4 Aset, Bank Banten Gelar Rights Issue

Pemprov Banten Inbreng 4 Aset, Bank Banten Gelar Rights Issue Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk (BEKS) atau Bank Banten kembali melakukan aksi korporasi melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) VIII. Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan pada 17 April 2025, manajemen menyampaikan akan menerbitkan sebanyak 11.364.873.807 saham Seri C dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Jumlah saham tersebut mewakili 17,97 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten tercatat memiliki 3.269.755.661 saham Seri B dan 31.020.000.000 saham Seri C di perseroan.

Rights issue ini dilakukan seiring rencana Pemprov Banten yang akan menambah penyertaan modal dalam bentuk inbrengaset berupa tanah dan/atau bangunan yang tersebar di empat lokasi. Salah satu aset tersebut, yang berlokasi di Jalan Veteran No. 4, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, akan difungsikan sebagai Kantor Pusat Bank Banten. Tiga aset lainnya akan dimanfaatkan sebagai kantor cabang, gudang arsip, atau bangunan lain yang mendukung kegiatan operasional perseroan.

Baca Juga: Laba Naik Hampir 50%, Tapi Pendapatan Bank Banten (BEKS) Malah Terjun Bebas!

Manajemen menyebut rencana inbreng ini merupakan bentuk dukungan penuh dari Pemprov Banten untuk memperkuat struktur permodalan Bank Banten, khususnya dalam bentuk aset tetap.

Dana yang diperoleh dari aksi rights issue ini setelah dikurangi seluruh biaya akan dimanfaatkan untuk menambah aset produktif dan memperluas jaringan usaha. Sebesar Rp139.569.320.000 akan dialokasikan untuk membeli tanah dan/atau bangunan milik Pemprov Banten. Sisa dana akan digunakan untuk pengembangan bisnis, termasuk penyaluran kredit, pengembangan jaringan layanan kantor, serta peningkatan teknologi informasi.

Periode perdagangan HMETD dijadwalkan berlangsung pada 23 Juni 2025 hingga 30 Januari 2025. Adapun periode pendaftaran, pembayaran, dan pelaksanaan HMETD juga berlangsung pada tanggal yang sama. Distribusi saham hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan pada 25 Juni 2025 hingga 2 Juli 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: