Kredit Foto: PTFI
PT Freeport Indonesia (PTFI) menyetorkan sekitar Rp7,73 triliun kepada pemerintah pusat dan daerah sebagai bagian dari keuntungan bersih perusahaan pada tahun 2024. Dana tersebut disalurkan kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Mimika sebagai daerah penghasil, dan tujuh kabupaten lainnya di Papua Tengah.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyampaikan bahwa pembayaran bagian keuntungan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
“PTFI senantiasa menjalankan kewajiban dengan transparan dan akuntabel. Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih ini merupakan bukti nyata kontribusi kami,” kata Tony dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).
Dari total Rp7,73 triliun, sebesar Rp3,1 triliun disetorkan ke pemerintah pusat, sementara Rp4,63 triliun disalurkan ke pemerintah daerah.
Rincian alokasinya adalah sebagai berikut:
- Pemerintah Provinsi Papua Tengah: Rp1,16 triliun
- Pemerintah Kabupaten Mimika: Rp1,92 triliun
- Tujuh kabupaten lainnya (Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya): masing-masing menerima Rp221,2 miliar, dengan total Rp1,55 triliun
Tony juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, total penerimaan negara dari PTFI—termasuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya—mencapai lebih dari USD 4,6 miliar atau sekitar Rp79 triliun. Dari jumlah itu, kontribusi langsung ke daerah tercatat lebih dari Rp11,5 triliun.
Tak hanya kontribusi fiskal, PTFI juga aktif dalam menjalankan investasi sosial. Pada 2024, perusahaan mengalokasikan lebih dari Rp2 triliun untuk investasi sosial, dan nilai ini diproyeksikan meningkat hingga USD 100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun per tahun hingga 2041.
Baca Juga: Bahlil Sebut Freeport Siap Bangun Dua Pabrik Turunan Tembaga, Investasi Capai Rp7 Triliun
Baca Juga: Freeport Laporkan Penurunan Laba QI 2025, Ini Strategi Bangkitnya
“Keberhasilan PTFI adalah ketika masyarakat di sekitar wilayah operasional kami ikut merasakan manfaat dan peningkatan taraf hidup. Kami percaya, tidak ada perusahaan yang berhasil di tengah masyarakat yang gagal,” tegas Tony.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement