Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Siap Biayai Rumah Pekerja Informal, Begini Penjelasannya

BCA Siap Biayai Rumah Pekerja Informal, Begini Penjelasannya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komitmen untuk memperluas akses perumahan yang terjangkau kini mendapat angin segar. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan bahwa PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) siap memberikan dukungan terhadap pembiayaan rumah rakyat, termasuk bagi para pekerja sektor informal yang selama ini kerap terpinggirkan dari akses kredit.

Dalam pertemuan dengan Presiden Komisaris BCA, Jahja Setiaatmadja, Maruarar menegaskan pentingnya membangun sistem pembiayaan yang adil.

“Tukang bakso, tukang sayur, semua yang bekerja tanpa gaji tetap harus punya kesempatan yang sama untuk punya rumah,” kata Ara, sapaan akrabnya, di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga: Kredit BCA Tembus Rp941 Triliun per Maret 2025, Ditopang Sektor ini

Ia menambahkan, arahan dari Presiden Prabowo jelas: para pekerja informal tidak boleh terus-menerus berada di luar jangkauan sistem perumahan nasional. Karena itu, Kementerian PKP menggandeng berbagai lembaga keuangan, termasuk BCA, agar program rumah subsidi tidak lagi eksklusif untuk mereka yang bergaji tetap.

Dalam kesempatan yang sama, Jahja Setiaatmadja menyambut baik dan mengapresiasi langkah tersebut. Ia menegaskan bahwa BCA selalu terbuka untuk mendukung pembiayaan asalkan proses verifikasi dan investigasi dilakukan dengan ketat sebagaimana biasanya.

Baca Juga: Menteri PKP Gandeng Swasta Bangun Rumah untuk Wartawan dan Pekerja

“Kami tak sekadar memberi kredit. Harus ada keyakinan bahwa si penerima memang layak, dan lokasi proyeknya juga strategis, dekat fasilitas pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Diskusi antara kedua pihak juga mencakup peluang pengembangan kawasan perumahan di atas lahan strategis milik negara, seperti lokasi bekas lembaga pemasyarakatan (lapas). Menurut Jahja, jika sarana dan prasarana sudah memadai, maka tinggal menunggu kesiapan pengembang serta perencanaan yang matang.

Dengan sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan, harapan untuk memiliki rumah kini bukan lagi impian jauh bagi para pekerja nonformal. Keadilan dalam akses hunian perlahan mulai diwujudkan.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: