Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) menunjukkan bahwa kinerja dunia usaha tetap terjaga pada triwulan I 2025. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang tetap positif sebesar 7,63%.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa sejumlah lapangan usaha mencatat kinerja positif, dengan SBT tertinggi pada Lapangan Usaha (LU) Jasa Keuangan, diikuti oleh LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan serta LU Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Motor.
“Hal ini sejalan dengan musim panen pada daerah lumbung pangan nasional serta peningkatan aktivitas pada periode Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri,” kata Denny dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Baca Juga: Bos BI Beberkan 3 Faktor Ekonomi RI Solid di Tengah Gonjang Ganjing Tarif Trump
Denny menambahkan, kapasitas produksi terpakai pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 73,25%, naik dari triwulan IV 2024 yang sebesar 72,91%.
“Peningkatan tersebut terutama didorong oleh LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan,” urainya.
Kondisi keuangan dunia usaha secara umum juga tetap baik, terutama dalam aspek likuiditas dan rentabilitas, dengan akses kredit yang dinilai masih mudah oleh pelaku usaha.
Baca Juga: Kredit Mulai Melambat, Uang Beredar Maret Tembus Rp9.436 Triliun pada Maret 2025
Untuk triwulan II 2025, responden memprakirakan peningkatan kegiatan usaha, dengan SBT yang diperkirakan naik menjadi 15,35%. Kenaikan aktivitas usaha diperkirakan kembali ditopang LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
“Hal ini sejalan dengan kondisi cuaca yang lebih mendukung, ketersediaan sarana produksi dan kapasitas penyimpanan, serta permintaan yang terjaga,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement