
Selain program pengamanan pasar dalam negeri, program prioritas kemendag lainnya adalah perluasan pasar ekspor, serta pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program UMKM berani inovasi, siap adaptasi (BISA) Ekspor.
Untuk mendukung hal tersebut, Kemendag terus mengembangkan berbagai program pembinaan dan fasilitasi bagi UMKM, termasuk peningkatan promosi ekspor dan kemudahan akses pasar internasional melalui 45 perwakilan perdagangan di 30 negara.
“Hasil dari upaya tersebut terlihat dalam kegiatan business matching yang diselenggarakan pada Januari-Maret 2025 lalu, yang berhasil membukukan nilai transaksi sebesar USD 13,86 juta. Angka ini mencerminkan antusiasme tinggi dari buyer luar negeri terhadap produk-produk unggulan Indonesia,” urai Wamendag Roro.
Dalam acara ini, Wamendag Roro juga mendorong AMSC untuk terus menghadirkan berbagai inovasi guna memaksimalkan penjualan produk-produk dari para anggotanya, khususnya dalam meningkatkan penjualan dan konsumsi rumah tangga yang menjadi kontributor terbesar terhadap PDB nasional. Hal tersebut sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi Presiden RI Prabowo Subianto sebesar delapan persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement