Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeunya Trump Jawab Soal Kabar Negosiasi Tarif China-AS, Ternyata Begini

Menkeunya Trump Jawab Soal Kabar Negosiasi Tarif China-AS, Ternyata Begini Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal negosiasi tarif terus menjadi sorotan karena bantahan dari China. Hal ini menciptakan kebingungan dalam pasar, termasuk bagi Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent.

Bessent mengatakan dirinya tidak mengetahui apakah pemimpinnya telah berbicara langsung soal potensi negosiasi kebijakan tarif dengan Presiden China, Xi Jinping.

Baca Juga: Sri Mulyani Temui Bos Freeport di Amerika, Ini Yang Dibahas!

"Saya tidak tahu apakah presiden telah berbicara dengan Presiden Xi. Yang saya tahu, mereka memiliki hubungan yang sangat baik dan saling menghormati," ungkapnya dilansir dari Reuters, Senin (28/4).

Ia mengaku memang sempat berbicara dengan pejabat negara dari China di Pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF). Namun dalam pertemuan tersebut, dirinya melakukan diskusi yang tidak menyentuh isu tarif dari AS.

"Saya berinteraksi dengan rekan saya dari China. Tapi lebih pada hal-hal tradisional seperti stabilitas keuangan dan peringatan dini ekonomi global," ujar Bessent.

Adapun Bessent tidak memberikan perkiraan waktu untuk tercapainya kesepakatan dagang dengan China. Ia mengatakan bahwa sebuah kesepakatan penuh bisa memakan waktu berbulan-bulan, namun de-eskalasi atau kesepakatan prinsipil bisa dicapai lebih cepat untuk mencegah kenaikan tarif kembali ke level maksimum.

Sebelumnya, Trump mengisyaratkan keterbukaan untuk meredakan perang dagang antara China-AS. Ia sendiri menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pembicaraan tarif dengan China.

Baca Juga: Trump Kembali Menyerang: AS Tuntut Asian Development Bank Akhiri Pinjaman ke China

Namun, Beijing membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan tarif yang sedang dilakukan dengan Trump.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: