Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

100 Hari Pertama Memimpin, Trump jadi Presiden Terburuk dalam 70 Tahun Terakhir

100 Hari Pertama Memimpin, Trump jadi Presiden Terburuk dalam 70 Tahun Terakhir Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Amerika Serikat (AS) Andi Mallarangeng menilai kebijakan tarif timbal balik dari Presiden AS Donald Trump tak hanya mengguncang dunia luar, tetapi juga menciptakan instabilitas di dalam negeri AS.

Akibat langkah Trump melakukan proteksionisme, tingkat penerimaan atau approval rating Trump justru anjlok tajam dalam 100 hari pertama ia menjabat sebagai presiden.

Ini jadi contoh presiden yang terburuk dalam 70 tahun sejarah polling AS.

"Inflasi melonjak akibat kelangkaan barang-barang murah dari China dan negara lain," kata Andi dalam sesi diskusi.

Politikus Partai Demokrat ini menambahkan perang dagang yang digagas Trump justru membebani perusahaan-perusahaan AS dan konsumen langsung.

"Kenaikan harga barang impor membuat daya beli masyarakat menurun. Ini menjadi ironi besar dari slogan Trump "Make America Great Again” ujar Andi.

Menurutnya, upaya Trump untuk membalikkan arah globalisasi dan industrialisasi tidak sejalan dengan realitas ekonomi.

Upaya substitusi impor tidak mudah dilakukan dalam waktu singkat, karena ketergantungan komponen luar negeri sangat besar.

"Sementara itu, tekanan menjelang midterm election 2026 akan menjadi ujian krusial terhadap legitimasi Trump," pungkas doktor ilmu politik dari Northern Illinois University tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: