Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gempar Lantik Pengurus Baru di Sulut, Targetkan Ekonomi Kreatif Meningkat dan Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik

Gempar Lantik Pengurus Baru di Sulut, Targetkan Ekonomi Kreatif Meningkat dan Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Generasi Muda Pembaharu (Gempar) Indonesia melantik pengurus baru DPD Gempar Sulawesi Utara (Sulut). Melalui kepengurusan ini, Gempar mengharapkan para anak muda mampu membawa kemajuan ekonomi, terutama untuk wilayah tersebut.

Ketua Umum Gempar Indonesia, Yohanes HD Sirait mengatakan, menggapai Indonesia Emas 2045 perlu usaha keras. Bonus demografi yang akan datang ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh bangsa ini.

"Indonesia Emas hanya akan terwujud jika kita mengerjakannya. Jika kita berjuang untuknya. Jika kita mengorbankan kenyamanan hari ini untuk kejayaan esok hari," kata Yohanes dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/4).

Yohanes menuturkan, butuh pengorbanan agar Indonesia Emas 2045 bisa terwujud. Kondisi geopolitik global dan memanasnya kondisi di Timur Tengah menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Indonesia.

Kebijakan tarif tinggi pun berpotensi mengganggu arus perdagangan internasional dan berdampak negatif pada ekspor Indonesia. "Dampak lanjutan dapat berupa tekanan pada nilai tukar Rupiah, peningkatan biaya produksi bagi industri yang bergantung pada impor, dan pelemahan sektor riil, terutama komoditas ekspor andalan seperti minyak sawit, karet, dan tekstil," jelasnya.

Atas dasar itu, anak-anak muda Indonesia harus menyadari bahwa tantangan bangsa ini begitu besar. Oleh karena itu, butuh campur tangan semua pihak untuk menghadapi tantangan bangsa. "Karena itu ini challenge untuk Gempar Sulut, kehadiranmu harus mampu merubah sejarah," tegas Yohanes.

Sementara, Ketua Gempar Indonesia Sulut, Offel Mait usai dilantik menyatakan akan bekerja secara maksimal. Dia ingin kelompok muda mampu membawa perubahan untuk bangsa.

"Gempar Sulawesi Utara harus kuat bersatu, menghadapi dunia yang sedang berubah, zaman berubah dari serba analog menjadi serba digital , kita para pemuda lahir tumbuh dan dewasa di era digital di era ekonomi kreatif," kata Offel.

Dia meyakini, pemuda memiliki peran sentral dalam kemajuan bangsa. Anak-anak masa depan bangsa harus mampu melahirkan inovasi dan cara berpikir baru dalam menghadapi tantangan global.

"Inilah waktunya kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi, pemimpin yang menguasai teknologi bukan dikuasai teknologi, pemimpin yang berani mengambil inisiatif tetapi tetap harus humanis. dan terlebih penting pemimpin yang berkontribusi untuk kemajuan Indonesia," ucapnya.

Senada dengan itu, Korwil Gempar Sulut, Billy Kumaseh menambahkan, organisasinya harus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama agar bisa bersaing di kancah global.

"Kehadiran Gempar di Sulut harus meningkatkan ekonomi kreatif sebagai pintu gerbang Asia Pasifik di wilayah Timur Indonesia. Pengembangan inovasi menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan generasi muda di Manado," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait