
Wajah Ricard Nosai Koula nampak sumringah setelah keluar dari ruang kerja Gubernur Papua Selatan itu, kemarin. Di benak Ketua Koperasi Inggyash Ghuzi ini sudah terbayang seperti apa cerahnya masa depan ‘mereka’ kelak.
‘Mereka’ itu adalah sembilan marga --- Koula, Maikuin, Gakwin, Basikwin, Doikuin, Mahuze, Kaize, Basik-Basik dan Mahuze Milafo --- yang bertebaran di dua kabupaten; Boven Digoel dan Merauke. Lelaki 63 tahun ini juga ketua marga; Koula.
Semua ketua marga diboyong Rizard ketemu dengan Gubernur Apolo Sanfanpo, termasuk pengurus koperasi. Tujuannya, memintah dukungan pembinaan dan arahan Apolo, agar pembangunan kebun plasma bisa berjalan lancar.
Kadis Koperasi, Umk, Perindustrian dan Perdagangan; Kadis Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kelautan; Kadis Nakertrans dan Kadis PTSP Provinsi Papua Selatan juga ada di sana. Termasuk Ahmad Zazali dari AZ Law Office. Dia yang menjadi Ketua TIM FPIC/PADIATAPA pembangunan plasma masyarakat.
Sekitar dua jam obrolan mereka terasa mengalir. Endingnya, Apolo mendukung rencana Ricard dan kawan-kawan untuk membangun kebun kelapa sawit seluas 4.600 hektar di Kampung Selil, Distrik Ulilin, Merauke. Rencana yang sesungguhnya telah sempat tertunda satu dekade belakangan.
Adapun lahan yang akan menjadi kebun kelapa sawit itu bersumber dari 20 persen Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. Papua Agro Lestari . “Kami sangat berharap kebun ini segera terwujud. Biar ada penghasilan tetap untuk masa depan keluarga kami,” wajah Ricard nampak serius memandangi Apolo.
Ketua II Koperasi Inggyash Ghuzi, Isak Takoi Mahuze, mengamini apa yang dibilang ayah 4 anak itu. “Kami berterimakasih kepada PT. Papua Agro Lestari yang telah memberikan lahannya untuk koperasi kami. Mudah-mudahan Menteri ATR/BPN segera menerbitkan HGU nya,” Isak berharap.
Setelah mendengar panjang lebar harapan pengurus koperasi dan para ketua sembilan marga tadi, Apolo nampak tersenyum. Lelaki 50 tahun ini menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif masyarakat yang telah mendirikan Koperasi Inggyash Ghuzi dan kemudian akan mengembangkan usaha kebun plasma kelapa sawit di distrik Ulilin.
"Pada prinsipnya tujuan pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya, dan apa yang dilakukan oleh Koperasi Inggyash Ghuzi dan 9 marga ini patut menjadi contoh untuk kampung-kampung lain yang berbatasan dengan perkebunan sawit. Sebab setiap perusahaan perkebunan wajib hukumnya menyediakan 20% arealnya untuk kebun plasma masyarakat, jika tidak maka perusahaan dinyatakan melanggar hukum,” ujar bekas staf ahli Mendagri bidang pemerintahan ini.
Terkait koperasi kata Apolo, pihaknya malah akan menginisiasi berdirinya Koperasi Desa Merah putih di setiap kampung. Ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2025.
“Jadi, apa yang dilakukan oleh Koperasi Inggyash Ghuzi tentu sangat didukung oleh pemerintah, karena ini merupakan bagian dari asta cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini,” tegasnya.
Mendengar apa yang dibilang Apolo tadi, Ketua Marga Maikuin, Louis Walter Maikuin dan Ketua Marga Kaize, Marten Mbem Kaize nampak senang. Mereka sangat berterimakasih Apolo telah menerima mereka.
"Kami yakin, dengan dukungan, arahan dan bimbingan pemerintah, masyarakat akan mendapatkan manfaat ekonomi dari kebun plasma yang akan dibangun nanti. Kami ingin anak-anak kami dapat sekolah dengan baik dan menjadi orang pintar. Semua itu bisa terlaksana kalau ada peningkatan ekonomi di masyarakat 9 marga,” ujar Louis.
Kepada wartaekonomi jelang siang tadi, Ahmad Zazali menyebut bahwa mereka punya target tahun ini pembangunan kebun akan terealisasi minimal 500 hektar. PT. Bina Papua Luhurkarya yang bakal menjadi pendamping pembangunan kebun plasma masyarakat itu.
Baca Juga: 5 Peran Devisa Sawit bagi Indonesia
Baca Juga: Beragam Manfaat dan Keunggulan Hilirisasi Oleokimia Berbasis Sawit
“Target kami sebenarnya 1000 hektar per tahun. Namun lantaran sekarang sudah memasuki pertengahan tahun, kita upayakan setengahnya,” terang Zazali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz
Tag Terkait:
Advertisement