- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Didorong Eskalasi Konflik Timur Tengah, Harga Minyak Melonjak Lebih dari 3%!
Kredit Foto: SKK Migas
Harga minyak mentah dunia rebound kuat dalam perdagangan di Selasa (6/5). Pasar minyak kembali optimistis menyusul sejumlah kombinasi faktor termasuk peningkatan permintaan, penurunan produksi minyak, serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Dilansir dari Reuters, Rabu (7/5), Brent Crude tercaat naik 3,2% menjadi US$62,15 per barel. Sementara West Texas Intermediate Crude menguat 3,4% menjadi US$59,09 per barel. Kedua acuan utama tersebut bangkit dari wilayah teknikal jenuh jual, sehari setelah mencatatkan penutupan terendah sejak Februari 2021.
Baca Juga: Trump Gembira Harga Minyak Terus Anjlok, Ternyata Gegara Ini
“Pasar tampaknya mengalami aksi ‘bottom fishing’ dan pelepasan posisi jual (short covering), yang merupakan pendorong utama rebound harga hari ini,” kata Analis dari Ritterbusch and Associates.
Israel baru-baru ini menjadi sorotan kembali usai melancarkan serangan terhadap kelompok Houthi yang didukung Iran. Hal ini serupa dengan apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa pihaknya akan menghentikan pengeboman terhadap kelompok tersebut setelah mereka menyatakan akan berhenti menyerang jalur pelayaran strategis di Timur Tengah.
Baca Juga: Permintaan Lesu, Bank Dunia Prediksi Harga Minyak Bakal Anjlok 17% di 2025
Sementara sejumlah perusahaan minyak mengumumkan pemangkasan produksi rig akibat harga minyak yang rendah dalam beberapa minggu terakhir. Hal tersebut berpotensi mengurangi pasokan minyak global dalam jangka menengah.
Adapun pelemahan dolar juga membuat harga minyak menjadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain.
Baca Juga: Minyak Sawit, Minyak Makan Anti-Kanker
Baca Juga: Perkebunan Sawit di Lahan Gambut Merupakan Bagian dari Restorasi Lahan Gambut yang Berkelanjutan
Dari China, konsumen minyak kembali meningkatkan belanja mereka selama liburan dari Hari Buruh (May Day).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement