Chandra Asri Gandeng Kemhan RI untuk Dukung Ketahanan Nasional

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) menegaskan komitmennya terhadap ketahanan nasional dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI). Lewat kerja sama ini, Chandra Asri akan mengikutsertakan 200 peserta dalam pelatihan Komponen Cadangan (Komcad) sebagai bagian dari kontribusi sektor industri dalam menjaga kedaulatan negara.

Peserta pelatihan akan berasal dari mahasiswa Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB), institusi pendidikan vokasi yang didirikan atas kolaborasi antara pemerintah dan dunia industri, termasuk Chandra Asri sebagai mitra penggagas.

Baca Juga: Chandra Asri Suntik Investasi hingga Rp6,3 Triliun untuk Bangun Pabrik Kimia Strategis

"Partisipasi kami dalam pelatihan Komcad merupakan wujud sinergi antara sektor industri dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional. Kami meyakini bahwa ketahanan nasional bukan semata-mata tanggung jawab sektor pertahanan, tetapi juga memerlukan peran aktif dari masyarakat, termasuk dunia usaha," ujar Baritono Prajogo Pangestu, Commercial Vice President Director Chandra Asri Group, Kamis (8/5/2025).

Ia menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan misi perusahaan sebagai Mitra Pertumbuhan bagi Indonesia, sekaligus menumbuhkan semangat bela negara di kalangan generasi muda.

Baca Juga: Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) Caplok 100% Saham PT BIP, Segini Nilainya

Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan RI, Piek Budyakto, menyambut baik kolaborasi ini. “Kami mengapresiasi komitmen Chandra Asri Group dan PIPB yang telah menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab dalam memperkuat ketahanan nasional melalui keterlibatan dalam pelatihan Komcad,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pelibatan masyarakat, termasuk kalangan industri dan civitas academica, sangat penting dalam membangun kesiapsiagaan nasional serta semangat bela negara yang inklusif.

Lewat kerja sama ini, Chandra Asri tak hanya menunjukkan peran strategis dunia usaha dalam mendukung sistem pertahanan negara, tetapi juga memperkuat pembentukan karakter generasi muda melalui pendidikan dan pelatihan.