Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar Kembali Menguat Usai Adanya Kesepakatan Inggris-AS

Dolar Kembali Menguat Usai Adanya Kesepakatan Inggris-AS Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) kembali mencatatkan penguat dalam perdagangan di Kamis (8/5). Nilai tukar mata uang global tersebut meroket usai adanya pengumuman kesepakatan perdagangan dari Inggris dan AS.

Dilansir dari Reuters, Jumat (9/5), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang global lainnya membukukan kenaikan sebesar 0,41% ke 100,31. Capaian tersebut merupakan capaian tertinggi sejak 10 April 2025.

Baca Juga: De-eskalasi Perang Dagang, Ini Hasil Negosiasi Trump-Inggris

Presiden Merk Hard Currency Fund, Axel Merk mengatakan bahwa penguatan ini dipicu oleh meredanya kekhawatiran pasar setelah diumumkannya kesepakatan dagang bilateral dari Inggris dan AS.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump  menyebut kesepakatan ini sebagai terobosan dalam upaya de-eskalasi perang dagang global. Namun, investor juga menyoroti bagaimana dirinya tetap memberlakukan tarif dasar sebesar 10% ke Inggris.

"Pasar tampaknya melihat kesepakatan ini sebagai hal positif, karena menetapkan baseline tarif 10% untuk negara sahabat, dengan potensi negosiasi lebih lanjut. Tapi bagi saya, tarif 10% tetap tinggi dan akan berdampak pada cara kerja perdagangan global," ujar Merk.

Merk juga menilai kesepakatan ini juga dinilai bisa menjadi template untuk perjanjian dagang antara mitra dagang lainnya dari Negeri Paman Sam.

Adapun Trump juga menyatakan bahwa dirinya menantikan kesepakatan besar untuk muncul dari hasil negosiasi pihaknya dengan China. Pertemuan itu akan berlangsung di Swiss, Sabtu (10/5).

Baca Juga: Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent dan Negosiator Dagang Amerika Serikat, Jamieson Greer akan bertemu langsung dengan Perwakilan China, He Lifeng. Ketiganya akan membahas seputar potensi kesepakatan dagang antara kedua negara, termasuk pengurangan tarif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: