Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan dan Laba Pengembang Kota Deltamas (DMAS) Kompak Merosot pada Kuartal I 2025

Pendapatan dan Laba Pengembang Kota Deltamas (DMAS) Kompak Merosot pada Kuartal I 2025 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan laba bersih sebesar Rp355,45 miliar sepanjang kuartal I 2025. Angka ini menunjukkan penurunan tipis 2,91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan Rp366,12 miliar. 

Pengembang kawasan industri modern Kota Deltamas ini juga mencatatkan penurunan pendapatan usaha sebesar 7,5% menjadi Rp508 miliar dari Rp549 miliar pada kuartal I 2024.

“Pendapatan usaha dari sektor industri di semester pertama tahun 2025 adalah sebesar Rp475,9 miliar atau sekitar 93,7% dari pendapatan usaha,” jelas Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto.

Baca Juga: Siap-siap! Emiten Properti Sinar Mas Land (DMAS) Bakal Sebar Dividen Rp1,4 Triliun

Ia menambahkan bahwa sektor komersial dan hunian masing-masing berkontribusi sebesar Rp15,5 miliar dan Rp8,3 miliar, sedangkan sisanya berasal dari pendapatan usaha hotel dan rental.

Yang menarik, lebih dari 80% pendapatan sektor industri tersebut berasal dari penjualan lahan kepada pelanggan dari segmen data center, sisanya dari sektor logistik. “Lebih dari 80% pendapatan usaha sektor industri kuartal pertama 2025 ini berasal dari segmen data center,” ungkap Tondy.

Dari sisi profitabilitas, Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp362,3 miliar dengan marjin laba kotor mencapai 71,3%. Laba usaha juga terjaga di angka Rp299,2 miliar dengan marjin laba usaha sekitar 58,9%.

Baca Juga: Pengembang Kota Deltamas (DMAS) Pasang Target Rp1,81 Triliun Marketing Sales di 2025

Secara fundamental, kondisi keuangan DMAS semakin kokoh. Aset perusahaan per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp8,57 triliun, meningkat 3,8% atau Rp312,8 miliar dari akhir 2024. Kenaikan ini terutama didorong oleh pertumbuhan kas dan setara kas yang melonjak 20,2% menjadi Rp2,12 triliun dari sebelumnya Rp1,76 triliun.

Di sisi lain, liabilitas perusahaan berhasil ditekan menjadi Rp997,2 miliar, turun 4,1% dari Rp1,04 triliun di akhir Desember 2024. Sementara itu, ekuitas perusahaan meningkat 4,9% menjadi Rp7,57 triliun dibandingkan Rp7,21 triliun sebelumnya.

Ke depan, DMAS berkomitmen untuk terus mengembangkan kawasan Kota Deltamas sebagai kota mandiri yang ramah lingkungan dan modern. Perusahaan ingin menjadikan kawasan ini sebagai pusat aktivitas sekaligus one-stop-living city di timur Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: