Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamen UMKM Minta Mahasiswa untuk Tidak Takut Berwirausaha

Wamen UMKM Minta Mahasiswa untuk Tidak Takut Berwirausaha Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza membuka acara Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025 'Entrepreneur Journey - Scalling Up' bekerja sama dengan Lazada di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kamis (8/5/2025).

Dalam kesemptan tersebut, Wamen UMKM menekankan, kampus memiliki peran penting dalam pengembangan kewirausahaan, khususnya dalam konteks transformasi digital para pengusaha UMKM.

Baca Juga: Menteri Maman Apresiasi Regulasi Baru untuk Penghapusan Piutang UMKM

"Di era sekarang wirausahawan tak cukup bermodalkan berani tapi juga harus bertransformasi digital, dan kampus punya peranan penting dalam ranah tersebut," ujar Wamen UMKM, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (9/5).

Di hadapan ratusan peserta dan wirausahawan muda, Wamen Helvi menyampaikan bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam mengurus UMKM yaitu pelatihan kewirausahaan, permodalan, dan perluasan pasar. 

"Hal ini sesuai dengan pesan Presiden Prabowo Subianto untuk sektor UMKM yaitu perkuat kelembagaan, fasilitasi iptek, dan fasilitasi pembiayaan. Untuk itu kita semua harus berkolaborasi di segala aspek, termasuk mengoptimalkan teknologi," katanya.

Menurutnya, Kabupaten Banyumas memiliki potensi luar biasa dalam mendukung pengembangan kewirausahaan nasional, melalui pengembangan UMKM termasuk yang bergerak di bidang kuliner, batik, kerajinan bambu, hingga agrowisata. 

Namun, Wamen melanjutkan, yang paling penting bukan sekadar potensi, melainkan gerakan bersama mengoptimalkan potensi itu untuk pemerataan dan mengentaskan ketimpangan ekonomi.

"Kami ingin memotivasi para wirusahawan muda khususnya para mahasiswa, agar jangan takut berwirausaha. Karena wirausaha bukan jalan cadangan, melainkan jalan utama membangun Indonesia. Dan hari ini, generasi muda hadir bukan hanya sebagai penerus, tetapi sebagai pemimpin perubahan," katanya.

Wamen Helvi menuturkan, ada empat kunci utama yang harus ditanamkan dalam jiwa seorang wirausaha yang produktif, mandiri, dan berdaya saing yaitu Loyalitas, Integritas, Disiplin, dan Inovasi atau yang bisa disingkat LIDI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: