Bukannya Turun, The Fed Sebut Kebijakan Trump Malah Bisa Dorong Kenaikan Suku Bunga AS

Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) kembali memberikan peringatan soal dampak kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Gubernur Federal Reserve, Lisa Cook memperingatkan bahwa kebijakan tersebut dapat menghambat produktivitas nasional dan memicu inflasi, sehingga berpotensi memaksa bank sentral menaikkan suku bunga di AS.
Baca Juga: Ketua The Fed Jerome Powell Tegaskan Tak Akan Pernah Minta Ketemu Donald Trump
“Saya memperkirakan akan ada tekanan terhadap produktivitas dalam waktu dekat yang berasal dari perubahan kebijakan perdagangan dan ketidakpastian terkait,” kata Cook, dilansir dari Reuters, Sabtu (10/5).
Cook menyebut bahwa ketidakpastian kebijakan tarif telah mengganggu arus investasi dan menyebabkan perusahaan menunda proyek-proyek yang dapat meningkatkan efisiensi.
“Saat ini, pelaku usaha tidak tahu seberapa besar dan berapa lama tarif akan diberlakukan,” katanya.
Biaya impor bahan baku dan peralatan yang meningkat juga dapat menyebabkan penundaan atau pengurangan investasi, yang pada gilirannya memperlambat adopsi teknologi dan menghambat inovasi.
“Hambatan perdagangan yang lebih tinggi bisa mendukung perusahaan-perusahaan yang kurang efisien dan membuat ekonomi menjadi kurang kompetitif,” ujar Cook.
Ia juga memperingatkan bahwa gangguan pasokan akibat tarif bisa menciptakan inefisiensi tambahan. Adapun kecerdasan buatan berpotensi meningkatkan produktivitas, namun hasil akhirnya masih belum pasti.
Cook menegaskan bahwa tarif, jika berdiri sendiri, dapat menurunkan output potensial dari perekonomian.
Baca Juga: The Fed Tak Ikuti Kemauan Trump, Dolar Akhirnya Naik Signifikan!
“Penurunan dalam potensi produk domestik bruto berarti berkurangnya ruang dalam perekonomian, yang kemudian memicu tekanan inflasi dan kemungkinan kenaikan suku bunga,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement