VinFast Serius Garap Pasar Indonesia, Suntik Rp4,95 T Buat Bangun 63.000 SPKLU
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Pengembang jaringan pengisian kendaraan listrik (EV) asal Vietnam, V-GREEN, resmi menancapkan kukunya di pasar Indonesia melalui ekspansi masif infrastruktur pengisian baterai khusus mobil listrik VinFast. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama empat mitra strategis lokal: Chargecore, Chargepoint, Amarta Group, dan CVS, untuk membangun 63.000 port pengisian EV hingga akhir 2025.
Nilai investasinya tidak main-main, mencapai US$300 juta atau sekitar Rp4,8 triliun. Jumlah port yang akan dibangun itu lebih dari dua kali lipat dari target awal perusahaan. Proyek dimulai Mei 2025, dan stasiun pertama dijadwalkan beroperasi bulan berikutnya di wilayah strategis seperti Jabodetabek, Surabaya, Makassar, hingga Kalimantan.
“Langkah ini bukan hanya soal infrastruktur. Ini adalah ekspansi strategis untuk membangun ekosistem EV VinFast di Indonesia secara menyeluruh,” ujar Mai Truong Giang, Managing Director V-GREEN Indonesia, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (11/5/2025).
Baca Juga: VinFast Serius di Indonesia! 11 Showroom Baru Dibuka 2025!
V-GREEN juga menawarkan insentif agresif guna menarik investor. Melalui skema Business Cooperation Contract(BCC), perusahaan menjanjikan tarif pembelian listrik sebesar Rp750/kWh serta imbal hasil tahunan hingga 25 persen selama tiga tahun pertama. Dalam skema ini, 80 persen dari pendanaan stasiun akan ditanggung mitra lokal, sementara sisanya akan dibiayai langsung oleh V-GREEN.
Chargecore, salah satu mitra utama, telah mengalokasikan dana sebesar US$30 juta untuk pengembangan infrastruktur tahun ini. Sementara mitra lainnya, seperti Chargepoint, Amarta Group, dan CVS, berkomitmen menyuntikkan investasi masing-masing sekitar US$5,3 juta per tahun.
“V-GREEN tahu betul bagaimana membangun ekosistem. Mereka tidak hanya bicara, tapi eksekusinya konkret,” kata John Yan, CEO Chargecore.
Dukungan terhadap ekosistem juga ditunjukkan oleh induk V-GREEN, VinFast, yang telah meluncurkan empat model mobil listriknya di Indonesia: VF 3, VF 5, VF 6, dan VF e34. Untuk menggenjot penetrasi awal, VinFast membuka 1.000 stasiun pengisian gratis bagi pengguna mulai Mei ini.
CEO Chargepoint, Daniel Nguyen, menyebut Indonesia sebagai pasar strategis bagi ekspansi VinFast di Asia Tenggara. “Dengan ekosistem pengisian yang masif dan tumbuh cepat, kami optimistis VinFast akan menjadi pemimpin baru di pasar EV Indonesia,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement