Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya mendengar aspirasi Dewan Kuliner Indonesia untuk memperkuat daya saing subsektor kuliner agar mampu ekspansi ke pasar global.
Tak hanya itu, dalam pertemuan yang berangsung di Autograph Tower, Jakarta, Kamis (8/5/2025), Menteri Ekraf juga mendengar kondisi terkini industri kuliner nasional.
Baca Juga: Penjualan Tesla Y Kembang Kempis di China, Tak Berdaya Hadapi Pabrikan Lokal
Menteri Ekraf Teuku Riefky menyampaikan subsektor kuliner memiliki potensi besar yang bisa dimanfaatkan Indonesia.
“Seperti yang kita ketahui, kuliner bisa menjadi alat diplomasi internasional. Potensinya sangat besar, tetapi tantangannya pun tidak kalah besar, terutama karena belum adanya integrasi yang solid dari hulu ke hilir,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Selasa (13/5).
Lebih lanjut, Menteri Ekraf menyampaikan bahwa banyak negara telah memanfaatkan kuliner sebagai soft power untuk memperkenalkan budaya mereka ke dunia. Korea Selatan menjadi salah satu contoh sukses, dengan kulinernya yang mampu memengaruhi masyarakat global, termasuk di Indonesia.
Menteri Ekraf Teuku Riefky pun menyambut baik dan mendukung inisiatif Dewan Kuliner Indonesia untuk bergerak sebagai wadah yang bisa berkoordinasi lintas sektor, yang mendorong riset, inovasi, dan perlindungan kuliner Indonesia sebagai aset budaya dan ekonomi.
“Saya mendukung Dewan Kuliner Indonesia untuk bergerak bersama-sama sehingga bisa berkoordinasi, membuat inovasi, dan standarisasi industri kuliner. Mereka adalah pihak yang paling memahami kondisi serta tantangan di sektor ini. Saya minta Dewan segera menyusun program-program konkret yang bisa dikolaborasikan bersama Kementerian, agar kita dapat bersama-sama mengembangkan ide inovatif yang terstruktur dalam jangka pendek, menengah, dan panjang,” tegas Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Dalam paparannya, Dewan Kuliner Indonesia menyampaikan banyak hal yang perlu dikerjakan dari hulu hingga hilir untuk memperkuat ekosistem industri kuliner lokal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement