Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desa Wisata Pentingsari Bukti Nyata Pariwisata Mampu Jadi Alat Transformasi Sosial

Desa Wisata Pentingsari Bukti Nyata Pariwisata Mampu Jadi Alat Transformasi Sosial Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengunjungi Desa Wisata Pentingsari melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di Provinsi DIY.

Dalam kunjungan yang berlangsung pada Jumat (9/5/2025), Menpar Widiyanti menjajal sejumlah daya tarik wisata di desa tersebut, termasuk membuat wayang rumput. 

Baca Juga: Kemenekraf Dorong Kreativitas Seniman Komedi

Dirinya mengapresiasi pencapaian yang diraih Desa Pentingsari, yakni terberdayakannya masyarakat melalui pariwisata dan tergarapnya potensi desa dengan mengedepankan tradisi budaya dan alam. 

“Senang sekali hari ini saya berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana pariwisata di Desa Wisata Pentingsari dikembangkan dengan melibatkan masyarakat secara aktif, menjaga nilai budaya, dan merawat kelestarian alam,” kata Menpar Widiyanti, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Selasa (13/5).

Berlokasi di kawasan lereng Gunung Merapi dengan jarak 12,5 km dari puncak gunung, membuat suasana Desa Wisata Pentingsari sejuk, asri, dan nyaman. 

Desa Pentingsari juga telah menunjukkan konsistensi dan komitmen tinggi dalam membangun pariwisata berbasis masyarakat. 

Berbagai pencapaian pun telah diraih Desa Pentingsari, di antaranya terpilih sebagai salah satu dari tujuh Desa Wisata Mandiri inspiratif dalam ajang ADWI 2021. Dan pada Januari 2025, Desa Pentingsari meraih Community Best Tourism dari ASEAN tourism Award 2025.

“Desa Wisata Pentingsari menjadi bukti nyata, bahwa ketika masyarakat diberi ruang untuk tumbuh, pariwisata mampu menjadi alat transformasi sosial yang luar biasa,” kata Menpar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: