Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenekraf Dorong Kreativitas Seniman Komedi

Kemenekraf Dorong Kreativitas Seniman Komedi Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, bersama Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) membahas potensi kolaborasi penguatan ekosistem ekonomi kreatif jelang Hari Komedi Nasional.

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menyatakan siap berkolaborasi dalam pertemuan yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga: Selamatkan Lapangan Kerja, Serikat Pekerja Tuntut Prabowo Deregulasi PP 28/2024 dan Moratorium Kenaikan CHT

“Terkait Hari Komedi Nasional, kami siap berkolaborasi. Contohnya, kolaborasi dalam memberi pelatihan atau mencari mitra pelatihan bagi para komedian. Hal ini menyangkut kaderisasi pelawak dari berbagai daerah yang harus menyesuaikan kultur bangsa,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Selasa (13/5).

Inisiasi Hari Komedi Nasional terus digaungkan PaSKI dan akan ditetapkan pada 27 September, yang bertepatan dengan tanggal lahir dari komedian legendaris, Bing Slamet yang dianggap layak menjadi inspirator perkembangan seni komedi di Indonesia.

Menurut Menteri Ekraf Teuku Riefky menjadi komedian tentu harus kreatif dan memiliki materi lawak yang berkualitas. Hal ini juga agar sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo mengenai ekonomi kreatif untuk mampu kerja nyata meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas.

“Kreasi konten komedi yang berkualitas bisa menghasilkan kreativitas atau ide-ide baru yang tidak hanya unik, tetapi juga bermanfaat dan inovatif. Tentu para komedian yang masuk dalam subsektor seni pertunjukan ini punya hubungan atau beririsan dengan subsektor ekonomi kreatif lain seperti film, video, animasi, musik, dan konten digital. Ini bisa menjadi daya tarik yang juga mengangkat seniman-seniman komedi dari berbagai daerah,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Menteri Ekraf Teuku Riefky mengungkapkan pemerintah memiliki target pengembangan sektor ekonomi kreatif lima tahun ke depan. Data menunjukkan 80% dari 7,4 juta pengangguran di Indonesia berusia di bawah 40 tahun. 

Di sisi lain, survei Litbang Kompas terkait 100 Hari Kerja Pemerintah mencatat, program ekonomi kreatif masuk dalam 10 besar program pemerintahan yang paling dipercaya publik.

Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menyoroti pentingnya pendataan kekayaan intelektual dan hilirisasi produk kreatif. Termasuk perlunya insentif menarik bagi investor di bidang film dan animasi, serta hilirisasi game lokal untuk menahan aliran dana ke luar negeri.

Ketua Umum PaSKI, Jarwo Kwat, mengatakan bahwa dukungan dan kerja nyata dari Pemerintah dapat meningkatkan kembali popularitas seni pertunjukan seperti komedi.

“Kami perlu dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif menuju Hari Komedi Nasional dengan melakukan sarasehan komedi ke beberapa kota bersama dengan pengurus PaSKI di berbagai daerah. Kemudian, kami ingin ada lagi lomba lawak dan lebih banyak pemutaran film komedi di televisi. Maka, pada Hari Komedi Nasional nanti, kita semua harus berbahagia,” ucap Jarwo Kwat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: