Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) buka suara mengenai permintaan Bursa Efek Indonesia perihal volatilitas transaksi efek. Diketahui, pada 6 Mei 2025 telah terjadi peningkatan aktivitas dan penurunan harga saham PT DFI Retail Nusantara Tbk.
Aktivitas meningkat menjadi sebanyak 1.400.000 saham dengan frekuensi 266 kali dibandingkan hari bursa sebelumnya sebanyak 126.700 saham dengan frekuensi 88 kali. Harganya pun ditutup menurun sebesar Rp-10 atau -2,56% dari harga penutupan hari bursa sebelumnya pada Rp390 menjadi Rp380.
Head of Corporate Secretary, Legal Strategy, Licenses, & Loss Risk Prevention, Iwan Nurdiansyah, menyatakan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai saham perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
Baca Juga: Laba DFI Tembus Rp27 Miliar di Kuartal I 2025, Guardian dan IKEA Jadi Penopang Utama
"Sampai saat ini, tidak ada informasi, fakta, atau kejadian penting yang dapat mempengaruhi harga saham dan kelangsungan usaha Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," ujar Iwan, dalam keterbukaan informasi, Selasa (13/5).
Lebih lanjut, Perseroan juga tidak mengetahui adanya kegiatan pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.
Perihal rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham di Bursa, Iwan menyebut bahwa Perseroan akan selalu memperhatikan kondisi pasar dan kebutuhan internal Perseroan.
Baca Juga: IHSG Usai Cuti Bersama Waisak Dibuka Sumringah Naik ke Level 6.922, Saham UVCR Top Gainers
Apabila Perseroan telah memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi, Perseroan akan segera menyampaikan informasi tersebut kepada pihak yang berwenang (OJK dan BEI) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, Iwan mengungkap bahwa pemegang saham utama Perseroan sampai saat ini belum memiliki rencana untuk melakukan transaksi sehubungan dengan kepemilikan sahamnya di Perseroan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement