Laba DFI Tembus Rp27 Miliar di Kuartal I 2025, Guardian dan IKEA Jadi Penopang Utama
Kredit Foto: Istimewa
PT DFI Retail Nusantara Tbk (kode emiten: DFI) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp27 miliar. Perolehan ini menandai pembalikan signifikan dari posisi rugi pada periode yang sama tahun sebelumnya dan didorong oleh pertumbuhan penjualan yang solid, khususnya selama momentum Lebaran.
Presiden Direktur PT DFI Retail Nusantara Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo, menyebutkan bahwa pertumbuhan laba ini mencerminkan hasil dari strategi operasional yang lebih tajam dan efisiensi yang dijalankan perusahaan di berbagai lini bisnis.
“Segmen Kesehatan dan Kecantikan, khususnya melalui Guardian, terus menunjukkan kinerja impresif. Sementara itu, meski pasar furnitur rumah tangga belum sepenuhnya pulih, IKEA berhasil menekan kerugian melalui langkah penghematan biaya yang efektif,” ujar Hadrianus dalam keterangan yang diterima, Sabtu (3/5/2025).
Baca Juga: Pasar Saham Menguat, IHSG Naik 2,05% dalam Sepekan
Dalam laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih tercatat tumbuh 13 persen secara tahunan menjadi Rp1,21 triliun. Laba dari operasi yang dilanjutkan juga meningkat drastis menjadi Rp11 miliar, berbanding terbalik dari kerugian Rp76 miliar pada kuartal I 2024.
Kinerja Guardian menjadi sorotan setelah mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba dua digit. Lonjakan pengunjung di pusat perbelanjaan premium dan lokasi wisata menjadi pemicunya. Selain itu, Guardian terus memperkuat kehadiran omnichannel, memperluas jangkauan produk, dan menggarap proposisi nilai agar tetap relevan di tengah persaingan pasar ritel yang ketat.
Sementara itu, meski sektor furnitur rumah tangga masih menghadapi tekanan daya beli, IKEA menunjukkan perbaikan performa. Perusahaan menjalankan sejumlah inisiatif seperti peningkatan tata letak toko, strategi pemasaran yang lebih agresif, serta peningkatan sumber pasokan lokal guna memperkuat posisi di pasar domestik.
Baca Juga: CRI Group Gandeng DMMX, Hadirkan Teknologi Smart Retail Berbasis AI
“Dengan strategi ini, kami optimis momentum positif di bisnis Kesehatan dan Kecantikan dapat terus dipertahankan. Meski tantangan masih ada di bisnis furnitur, kami yakin fokus jangka menengah dan panjang yang kami jalankan akan membawa hasil,” imbuhnya.
Hadrianus menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui efisiensi, inovasi produk, dan ekspansi kanal distribusi di tengah ketidakpastian pemulihan ekonomi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement