Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semua Pihak Harus Kawal Kebijakan Kirim Siswa ke Barak Militer

Semua Pihak Harus Kawal Kebijakan Kirim Siswa ke Barak Militer Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi

Menurut Siska, jenis kenakalan remaja yang paling menonjol di Jawa Barat meliputi tawuran antarsekolah, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, serta tindak kriminal lainnya. 

“Yang berbahaya adalah dampak yang diakibatkannya, bahaya bagi diri sendiri, kerugian materi bagi orang lain, korban fisik bagi orang lain, hingga gangguan ketertiban umum,” imbuh Siska. 

Salah satu langkah praktis yang diambil dalam kebijakan ini adalah penerapan program pelatihan karakter melalui pendekatan ketarunaan, yang bertujuan untuk memperkuat integritas, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, serta membangun kedisiplinan dan tanggung jawab sosial di kalangan peserta didik. 

Program ini secara khusus menyasar anak-anak dan remaja yang menunjukkan potensi risiko kekerasan atau kenakalan secara konsisten, dengan harapan mampu membentuk pribadi yang positif melalui proses pendidikan yang terstruktur dan pembiasaan yang berkelanjutan.

“Tujuan lebih spesifik yaitu mewujudkan Pancawalwiya Jabar Istimewa, yaitu generasi muda yang cageur (sehat), bageur (berakhlak baik), bener, pinter, dan singer (tanggap),” kata Siska.

Siska memastikan anak yang mengikuti pendidikan karakter akan tetap mendapatkan pembelajaran formal. Pendidikan Karakter Panca Waluya Angkatan 1 akan diikuti oleh 272 peserta didik dari 106 sekolah, yaitu 6 Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta, 15 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta, 53 SMA Negeri, dan 32 SMK Negeri. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari kalender yang terdiri dari 2 hari masa orientasi, 14 hari pendidikan level dasar, dan 14 hari level lanjutan dengan jumlah level disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan capaian kompetensi perilaku peserta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: