Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Teknologi SHS, 'Jeroan' Jaecoo J7 SHS

Mengenal Teknologi SHS, 'Jeroan' Jaecoo J7 SHS Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jaecoo Indonesia mengungkap inti dari inovasi Jaecoo J7 SHS: Super Hybrid System (SHS). Bersama dengan dua pilar lainnya, Super Technology dan Super Safety, SHS diklaim bukan sekadar sistem penggerak listrik, melainkan sebuah teknologi untuk menghadirkan efisiensi tinggi, performa responsif, dan solusi berkendara yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas masa kini.

Melalui inovasi ini, Jaecoo J7 SHS diglorifikasi oleh perusahaan dengan diberikan julukan “Fuel Fee Killer”. 

Di balik teknologi SHS terdapat tiga komponen utama yang dikembangkan khusus untuk platform ini: Dedicated Hybrid Engine, Dedicated Hybrid Transmission, dan High-Performance Battery.

Ketiga komponen ini bekerja secara harmonis untuk memberikan efisiensi, mengurangi frekuensi pengisian bahan bakar, akselerasi yang lebih halus saat menghadapi kemacetan, serta kenyamanan berkendara jarak jauh.

Baik saat menembus kemacetan harian dalam kota maupun dalam perjalanan akhir pekan lintas pulau, SHS memastikan pengalaman berkendara yang responsif, senyap, hemat biaya, dan tetap nyaman tanpa mengorbankan performa berkendara. 

Mesin hybrid khusus yang digunakan oleh Jaecoo J7 SHS berkapasitas 1.5L turbo generasi kelima dengan efisiensi termal mencapai 44,5%, angka ini jauh melampaui mesin pembakaran konvensional yang umumnya berada di kisaran 25–30%.

Efisiensi termal ini menunjukkan seberapa efektif bahan bakar diubah menjadi energi. Hasilnya, konsumsi bahan bakar jadi jauh lebih hemat dengan emisi yang lebih rendah, tanpa menurunkan performa kendaraan.

Komponen ini dipadukan dengan Dedicated Hybrid Transmission yang dirancang untuk memaksimalkan efisiensi penggerak listrik, dengan efisiensi EV hingga 98,5%. Hal ini memastikan distribusi tenaga yang presisi serta transisi yang mulus antara mode hybrid dan elektrik. 

Komponen lainnya yang melengkapi dua komponen tersebut adalah baterai berkapasitas tinggi 18,3 kWh, yang memungkinkan Jaecoo J7 SHS melaju sejauh 100 kilometer dalam mode full electric berdasarkan pengujian NEDC.

Baca Juga: Pekerja Tesla Justru Kini Diminta Manajemen: Kerja Jangan Rajin-Rajin

Baca Juga: Garansi Komponen Utama Hybrid Seumur Hidup jadi Keunggulan Mutlak Wuling Almaz RS Pro Hybrid di Indonesia

Jarak tempuh ini sangat bermanfaat dalam penggunaan harian, terutama di wilayah urban seperti Jakarta yang padat dan sering mengalami kemacetan. Dalam kondisi kecepatan rendah dan stop-and-go, pengemudi dapat sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik untuk berkendara yang senyap.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: