Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Buka Suara Soal BPS Tunda Rilis Data Ekspor Impor, Begini Katanya

Airlangga Buka Suara Soal BPS Tunda Rilis Data Ekspor Impor, Begini Katanya Kredit Foto: Cita Auliana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara mengenai penundaan rilis data perkembangan ekspor dan impor oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang semula dijadwalkan pada Kamis (15/5/2025).

Airlangga menegaskan bahwa pelaporan data oleh BPS dilakukan secara independen tanpa intervensi pemerintah.

“Kalau BPS selalu independen dalam melaporkan statistik,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga: Belanja Pemerintah Minus, BPS Ungkap Dampak Efisiensi akan Terasa di Kuartal II 2025

Perubahan jadwal rilis data ekspor-impor ini menjadi perhatian publik. Saat dikonfirmasi, Airlangga memastikan pemerintah tidak merasa khawatir terhadap data tersebut.

“Tidak ada kita kekhawatiran,” terangnya.

Pada laman resmi BPS, tertera pengumuman mengenai perubahan jadwal rilis data ekspor-impor.

“Dalam rangka meningkatkan kualitas data, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis Angka Tetap perkembangan ekspor-impor di setiap awal bulan,” tertulis dalam pernyataan resmi BPS.

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Dampak Tarif Trump, Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Anjlok ke 4,5%

Sebagai bagian dari komitmennya dalam menyajikan data yang lebih akurat, BPS kini tidak lagi menerbitkan Angka Sementara perkembangan ekspor-impor yang biasanya dirilis setiap pertengahan bulan.

“Dengan demikian, pengguna data langsung memperoleh Angka Tetap kinerja ekspor dan impor untuk dimanfaatkan lebih lanjut,” tutup pernyataan tersebut.

Penundaan ini tergolong tidak biasa, mengingat BPS secara konsisten merilis data ekspor dan impor setiap tanggal 15. Perubahan tersebut menarik perhatian karena bertepatan dengan momen penurunan tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Sementara itu, Indonesia masih menjalani proses negosiasi dagang dengan Amerika Serikat.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: