Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Infratrsuktur Penting Sebagai Fondasi Pembangunan Nasional yang Merata

Infratrsuktur Penting Sebagai Fondasi Pembangunan Nasional yang Merata Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi pembangunan nasional yang inklusif dan merata.

Dirinya juga mengatakan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berperan strategis sebagai calon pemimpin dan pelaksana pembangunan di masa depan.

Baca Juga: Kemenkop Dorong NTT Jadi Contoh Pembentukan Kopdes Merah Putih

Hal ini disampaikannya saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan praja IPDN di Jatinangor, Selasa (7/5/2025).

“Saya ingin menyampaikan pesan-pesan kuat kepada para praja, calon abdi negara yang akan tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. Kalian adalah aktor-aktor pembangunan, termasuk dalam infrastruktur dan pembangunan kewilayahan,” ujar Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Jumat (16/5).

Menko AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus berpihak kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali, sebagai bagian dari upaya kolektif mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Kita saat ini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah kapal besar menuju tujuan besar, yaitu Indonesia Emas 2045. Infrastruktur memiliki peran yang sangat penting untuk mencapai tujuan itu,” tegasnya.

Dalam paparannya, Menko AHY juga menyebutkan berbagai sektor pembangunan yang menjadi perhatian pemerintah, mulai dari infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan bendungan, hingga perumahan rakyat, sanitasi, dan tata ruang wilayah. 

Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus memperkuat koordinasi antarkementerian agar pembangunan berjalan efektif dan merata.

Selain memberikan kuliah umum, Menko AHY juga menerima penghargaan Kartika Astha Brata Utama dari IPDN. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi beliau dalam membangun kepemimpinan nasional.

“Ini sebuah kehormatan. Astha Brata adalah delapan sifat pemimpin yang luhur—matahari, bulan, bintang, angin, mendung, api, bumi, dan laut—yang menginspirasi kita untuk menjadi pemimpin yang mengayomi, memberi semangat, dan menjadi harapan bagi masyarakat,” ujar Menko AHY.

Acara yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Ribka Haluk, dan Rektor IPDN, Prof. Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si., mengusung tema besar "Membangun Infrastruktur untuk Semua, Menuju Indonesia Emas 2045".

Rektor IPDN, Prof. Suhajar Diantoro, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kunjungan Menko AHY. Ia menyebut kuliah umum ini memberikan pencerahan luar biasa bagi para praja IPDN.

“Para praja sangat antusias dan aktif. Ini sesuatu yang luar biasa bagi kampus kami,” ujarnya.

Kuliah umum ini juga diikuti secara daring oleh perwakilan kampus IPDN dari berbagai provinsi seperti Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, NTB, dan Papua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: