Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Struktur Modal, Emiten Boy Thohir (PALM) Mau Private Placement 1,57 Miliar Saham

Perkuat Struktur Modal, Emiten Boy Thohir (PALM) Mau Private Placement 1,57 Miliar Saham Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten milik Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, PT Provident Investasi Bersama Tbk  (PALM), berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.573.287.445 saham. 

"PMTHMETD dilakukan oleh Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan sehingga memberikan nilai tambah untuk mendukung kinerja Perseroan," ujar manajemen PALM, dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (20/5). 

Baca Juga: Emiten Investasi Milik Boy Thohir (PALM) Mau Right Issue 4,71 Miliar Saham

Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari PMTHMETD ini untuk mengembangkan portofolio investasi dalam bentuk pembelian saham atau efek bersifat ekuitas lainnya pada satu atau lebih perusahaan du sektor sumber daya alam, teknologi, media dan telekomunikasi, logistik, pembayaran utang atau modal kerja, baik oleh Perseroan maupun perusahaan anak yang dikendalikan oleh Perseroan. 

"Informasi final sehubungan dengan penggunaan dana akan diungkapkan dalam prospektus yang diterbitkan dalam rangka PMTHMETD yang akan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya, sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata manajemen. 

Manajemen mengingatkan, apabila pemegang saham Perseroan tidak melaksanakan PMTHMETD yang dimiliki olehnya dalam PMTHMETD maka kepemilikan pemegang saham Perseroan tersebut akan terkena dilusi. 

Baca Juga: Emiten Sawit ANJT Kantongi Fasilitas Kredit Rp1,6 Triliun dari BCA

Baca Juga: Emiten Migas Keluarga Panigoro (MEDC) Terbitkan Surat Utang USD400 Juta, Dananya Buat Ini

Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPSI) untuk meminta persetujuan terkait rencana ini. Adapun jadwal RUPSI yang semula ditetapkan pada 18 Juni dipindahkan menjadi 25 Juni 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: