Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gibran Soroti Rekor Cadangan Beras Nasional, Serukan Petani Lebih Aktif Suarakan Keluhan

Gibran Soroti Rekor Cadangan Beras Nasional, Serukan Petani Lebih Aktif Suarakan Keluhan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Ngawi -

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti capaian bersejarah dalam sektor pangan nasional yakni cadangan beras pemerintah (CBP) kini mencapai 3,9 juta ton, angka tertinggi sepanjang sejarah. Pernyataan ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Gempek, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025).

Dalam kunjungan yang turut dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta jajaran TNI dan Polri, Gibran menegaskan pentingnya kerja kolektif dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ia secara khusus mengapresiasi kontribusi TNI dan Polri dalam membantu memberantas mafia pupuk, yang selama ini menjadi salah satu kendala utama bagi para petani.

“Ini kerja keras semua pihak, termasuk TNI dan Polri. Keberhasilan ini bukan hanya soal cadangan beras, tapi juga semangat gotong royong dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Gibran di hadapan kelompok tani dan pejabat daerah.

Gibran juga menekankan bahwa pemerintah berkomitmen menyelesaikan berbagai persoalan klasik yang kerap dihadapi petani, seperti ketersediaan air, pupuk, dan benih. Ia mendorong para petani untuk tidak segan menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pemerintah daerah maupun pusat.

Baca Juga: Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan

“Jangan ragu. Sampaikan langsung keluhan, biar cepat ditindak,” pesannya.

Tak sekadar memberikan arahan, Gibran turun langsung ke sawah untuk menanam padi menggunakan mesin Rice Transplanter. Ia juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian secara simbolis, termasuk satu unit combine harvester dan 13 unit traktor roda dua.

Kegiatan ini mendukung program penanaman padi di lahan seluas 289 hektare di Kecamatan Geneng, bagian dari target tanam Mei 2025 seluas 2.072 hektare. Dengan produktivitas yang diperkirakan mencapai 8 hingga 8,5 ton gabah kering panen per hektare, kawasan ini menjadi salah satu lumbung potensial di Jawa Timur.

Melalui pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan petani, Gibran tampaknya ingin menegaskan bahwa swasembada pangan bukan sekadar target angka, tetapi juga soal kehadiran negara di tengah sawah-sawah rakyat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: