Menteri Pertanian Keseleo Lidah Mundur, Warga Jepang Sudah Tak Percaya Pemerintah Bisa Turunkan Harga Beras?

Hampir 60 persen warga Jepang percaya bahwa harga beras akan turun setelah penunjukan Shinjiro Koizumi sebagai menteri pertanian, menurut sebuah jajak pendapat Kyodo News.
Perubahan ini terjadi setelah mantan menteri pertanian Jepang Taku Eto mengundurkan diri usai mengatakan bahwa dia tidak pernah membeli beras karena para pendukungnya telah mengiriminya cukup banyak, sebuah pernyataan yang memicu kemarahan publik di tengah harga beras yang mencapai rekor tertinggi.
Harga beras di Jepang telah naik dua kali lipat selama setahun terakhir meskipun pemerintah telah berusaha untuk menstabilkan pasokan.
Koizumi berencana untuk menurunkan harga ke kisaran 2.000 yen (1 yen = Rp113) dengan menjual beras cadangan beras secara langsung kepada para pedagang eceran.
Survei Kyodo juga menunjukkan dukungan untuk Kabinet Perdana Menteri Shigeru Ishiba naik menjadi 31,7 persen, meskipun 52,6 persen masih tidak puas.
Dalam pemilihan majelis tinggi mendatang, 28,6 persen warga Jepang berencana memilih partai berkuasa, Partai Demokratik Liberal (Liberal Democratic Party/LDP), sementara 14,3 persen mendukung Partai Demokratik untuk Rakyat dan 13,6 persen mendukung oposisi utama, Partai Demokratik Konstitusional (Constitutional Democratic Party), menurut jajak pendapat tersebu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement