Kelebihan Mobil Hybrid China, Pengamat: Merek Jepang Jualan Hemat BBM, China Teknologi Baterai dan Daya Tempuh Lebih Jauh
Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan mobil hybrid asal China punya kelebihan dapat menawarkan kemampuan jarak tempuh yang lebih jauh dengan teknologi PHEV.
Hal ini dinilai sesuai dengan karakteristik konsumen lokal yang cenderung mencari kendaraan yang mampu menempuh jarak jauh secara efisien.
Oleh karena itu, Bebin menyatakan bahwa China memiliki peluang untuk kembali meraih kesuksesan di segmen mobil hybrid, sebagaimana dominasinya dalam segmen BEV di Indonesia.
"Perbedaan signifikan keduanya yakni teknologi hybrid di merek Jepang selalu terkonsentrasi pada penghematan bahan bakar, sementara di merek-merek China menawarkan teknologi baterai yang lebih canggih sehingga daya tempuhnya luar biasa," kata Bebin disitat dari Xinhua.
Untuk diketahui, periode Januari hingga April tahun ini, total penjualan mobil hybrid di Indonesia melampaui 18 ribu unit, tetapi hanya sebagian kecil di antaranya merupakan jenis PHEV.
Padahal, PHEV dinilai lebih menarik bagi konsumen dibandingkan hybrid konvensional karena memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dan dapat diisi ulang seperti halnya BEV.
Sebagai perbandingan, PHEV Chery Tiggo 8 CSH bisa berkendara sejauh 90 kilometer dengan mode listrik penuh, sedangkan hybrid biasa dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid hanya 1 kilometer. Keduanya berada di kelas yang sama mobil dengan kapasitas 7 penumpang dan harga yang relatif mirip.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement