Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Botanical Essential dan Haluu Hadirkan SCENTARIUM, Parfum dengan Upcycled Materials

Botanical Essential dan Haluu Hadirkan SCENTARIUM, Parfum dengan Upcycled Materials Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Botanical Essentials menjalin kolaborasi dengan Haluu untuk menghadirkan SCENTARIUM; A Life Journey through Scent yang mengusung pengalaman multisensori dengan memadukan seni, teknologi, serta wewangian dalam harmoni sempurna.

Founder Botanical Essentials, Lydia Wiranata, mengungkapkan bahwa SCENTARIUM merupakan revolusi wewangian yang mampu membawa pengunjung ke pengalaman berbeda. Ia menegaskan, SCENTARIUM merupakan jembatan yang menghubungkan wewangian dengan jiwa manusia.

"Kami ingin setiap pengunjung tidak hanya mencium aroma, tetapi juga merasakan cerita hidup mereka melalui keharuman. Bersama Haluu, kami menciptakan ruang magis yang membuat orang takjub dan terinspirasi, menjadikan SCENTARIUM sebagai titik awal untuk mengapresiasi wewangian secara mendalam," katanya dalam peluncuran koleksi Eau de Parfum (EDP) yang digelar di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (30/5/2025).

Brand lokal premium untuk perawatan tubuh dan rumah ini meluncurkan koleksi Eau de Parfum terbaru dengan mengusung tujuh aroma eksklusif, yakni Where It Begins, Solace, In The Clouds, Sanctuary, Summer Fling, Desert Sunset, dan After Hours.

Dalam lima tahun terakhir, katanya, tren perawatan diri di Indonesia melonjak pesat dan mendorong masyarakat lebih selektif memilih produk alami, aman, serta ramah lingkungan.

"Seiring dengan meningkatnya tren perawatan diri yang alami, aman, dan ramah lingkungan, Botanical Essentials Eau de Parfum hadir sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen Indonesia dengan menghadirkan parfum alami berkualitas tinggi," kata Lydia.

Ia mengatakan, koleksi Eau de Parfum ini diracik oleh perfumers kelas dunia menggunakan bahan alami premium dengan 20%-47% di antaranya berasal dari upcycled materials seperti vanila, daun patchouli, akar vetiver, dan kelopak mawar yang diolah kembali menjadi komponen bernilai tinggi.

"Setiap aroma menawarkan keharuman tahan lama hingga delapan jam dengan teknologi Mood Certified Scent —inovasi berbasis brain imaging dari penelitian 40 tahun terhadap 7.000 individu yang dirancang untuk membangkitkan rasa bahagia dan meningkatkan kesejahteraan emosional," paparnya.

Ia mengatakan, produk ini telah memenuhi standar keamanan International Fragrance Association (IFRA) dan teruji dermatologis sehingga menjadi pilihan ideal untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Ia mengungkapkan, setiap varian EDP dirancang untuk menjadi sahabat setia yang menemani setiap momen berharga dalam hidup.

"Kami ingin mengajak masyarakat Indonesia merasakan keajaiban alam dalam botol, mengubah rutinitas harian menjadi ritual yang memanjakan diri dan lingkungan. Botanical Essentials Eau de Parfum adalah manifestasi dari inovasi tanpa batas, membuktikan bahwa produk lokal bisa mendunia," tambah Lydia.

Adapun, CEO Haluu, Norine Wibowo, mengatakan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan moto Botanical Essentials: Self Care That Makes You Feel Good, menjadikan SCENTARIUM sebagai pengalaman revolusioner yang mengajak pengunjung menyelami wewangian melalui sentuhan seni, inovasi, dan emosi.

"Bersama Botanical Essentials, kami menciptakan sebuah perjalanan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membuka wawasan baru tentang kekuatan wewangian dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah perayaan kreativitas dan inovasi yang akan meninggalkan jejak mendalam di hati setiap pengunjung," pungkas Norine.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: