Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Eropa Melemah, Investor Khawatirkan Soal Kebijakan Tarif Trump

Bursa Eropa Melemah, Investor Khawatirkan Soal Kebijakan Tarif Trump Kredit Foto: Flickr/European Parliament
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa ditutup melemah tipis pada perdagangan di Senin (2/6). Ia tertekan oleh kekhawatiran pasar terhadap rencana tarif impor terbaru yang dikhawatirkan memicu gelombang baru ketegangan dagang global.

Dilansir dari Reuters, Selasa (3/6), Indeks Stoxx 600 turun 0,1% menjadi 547,92. Hal ini terjadi setelah bursa saham euro membukukan kenaikan sekitar 4% di Mei.

Baca Juga: Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump baru-baru ini mengumumkan rencana kenaikan tarif impor baja dan aluminium hingga 50%. Uni Eropa menyatakan siap memberikan tindakan balasan terhadap langkah tersebut, menambah tekanan terhadap sentimen pasar.

"Pasar benar-benar berada dalam mode risk-off," kata Kepala Analis Pasar Interactive Brokers, Steve Sosnick.

"Namun, setiap retorika baru memiliki dampak yang semakin kecil karena pasar telah belajar untuk tidak terlalu bereaksi berlebihan. Meski begitu, hal ini tetap tidak bisa sepenuhnya diabaikan," tambahnya.

Sementara itu, data manufaktur menunjukkan bahwa sektor industri euro mendekati stabilisasi pada Mei. Namun, Jerman tetap menjadi negara berkinerja terlemah di antara anggota besar zona euro, dengan indeks manajer pembelian (PMI) berada di angka 48,3.

Di Inggris, pemerintah melaporkan rencana untuk meningkatkan jumlah armada kapal selam serang bertenaga nuklir, yang mendorong kenaikan saham sektor pertahanan.

Baca Juga: Tak Cuma Soal Rusia-Ukraina, Bursa Eropa Dibayangi Ketidakpastian Tarif AS

Fokus investor minggu ini akan tertuju pada keputusan Bank Sentral Eropa (ECB). ECB diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin sebagai respons terhadap tekanan ekonomi dan inflasi yang melandai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: