Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca-Merger, XLSMART Pacu Digitalisasi di Timur Indonesia Lewat Jaringan Terintegrasi

Pasca-Merger, XLSMART Pacu Digitalisasi di Timur Indonesia Lewat Jaringan Terintegrasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mempercepat transformasi digital di wilayah timur Indonesia usai mengimplementasikan integrasi jaringan pasca-merger antara XL Axiata dan Smartfren.

Percepatan tersebut terlihat dalam kegiatan Retail Outlet (RO) Hype yang digelar serentak di Bima, Sumbawa, dan Kupang, serta dihadiri lebih dari 250 pelanggan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata ekspansi layanan digital di kawasan Nusa Tenggara yang selama ini menghadapi keterbatasan konektivitas.

“Integrasi dan perluasan jaringan bukan hanya langkah teknis, tapi transformasi besar dalam pemerataan akses komunikasi di Indonesia,” ujar Regional Group Head XLSMART East Region, Dodik Ariyanto, Kamis (5/6/2025).

Baca Juga: Kuartal I 2025, Laba Bersih XL Axiata (EXCL) Susut 28,92% Jadi Rp384,5 Miliar

Dodik menegaskan bahwa integrasi pasca-merger merupakan bagian dari strategi mempercepat digitalisasi nasional melalui layanan berbasis data yang lebih kuat.

“Pasca-merger XL Axiata dan Smartfren memungkinkan kami menghadirkan inovasi layanan terbaik dan mempercepat digitalisasi nasional. XLSMART bangga menjadi bagian dari perubahan ini dan menghadirkannya langsung ke masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Kerja sama Strategis ZTE - XLSMART, Bangun Infrastruktur Digital yang Berkelanjutan dan Inklusif

RO Hype difokuskan pada edukasi manfaat jaringan terintegrasi, khususnya pada peningkatan kualitas layanan data seperti paket unlimited. Pelanggan yang hadir diharapkan dapat langsung merasakan keunggulan layanan digital yang kini lebih stabil.

Di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), jaringan 4G XLSMART telah menjangkau 112 kecamatan di 10 kota/kabupaten melalui lebih dari 5.600 BTS. Sementara di Nusa Tenggara Timur (NTT), jaringan mencakup lebih dari 22 kecamatan dan 189 kota/kabupaten, ditopang oleh lebih dari 1.400 BTS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: