Kredit Foto: Azka Elfriza
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai kebijakan co-payment dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) 7/2025 berpotensi menurunkan beban premi asuransi kesehatan, namun menegaskan bahwa dampak pastinya belum dapat dihitung secara akurat.
“Dengan adanya co-payment, dibandingkan dengan premi yang tidak ada co-payment, sudah pasti yang ada co-payment pasti lebih murah,” ujar Wakil Ketua Bidang Teknik 3 AAUI, Wayan Pariama, saat ditemui di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Wayan menjelaskan bahwa dalam skema sebelumnya, sistem co-payment tidak mengenakan batasan biaya. Namun dalam regulasi baru, OJK menetapkan plafon biaya agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Baca Juga: AAUI Ingatkan Skema Co-Payment Bisa Jadi Bumerang! Pasien Bisa Main Mata dengan RS
“Jadi sekarang itu kan di-charge. Maksudnya untuk rawat jalan Rp300 ribu maksimum. Jadi tidak memberatkan menurut saya. Kemudian yang rawat inap Rp3 juta. Nah, karena ini kan asuransi tambahan. Karena BPJS kan udah beda lagi,” tuturnya.
Meski demikian, hingga kini aktuaria masih bekerja untuk menghitung dampak finansial kebijakan tersebut secara menyeluruh. Wayan menyebut bahwa potensi penurunan premi berada di kisaran 3–5 persen, tetapi belum dapat dipastikan secara final.
Baca Juga: Bakal Turunkan Premi, Skema Co-Payment Asuransi Kesehatan Dinilai Tak Merugikan Masyarakat
“Kami sih memperkirakan mungkin bisa jadi 3–5%. Jadi kalau harus menyebut angka, ya kami juga nggak berani bilang bahwa ini cukup agresif,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa efektivitas penghematan premi turut dipengaruhi oleh perilaku peserta asuransi. Jika peserta tetap memilih layanan rumah sakit dengan tarif tinggi, beban co-payment tetap harus ditanggung.
"Kalau akhirnya, contoh aja, kita tidak berubah juga yang biasanya di rumah sakit A yang nyaman dan mahal, ada co-payment yang Rp300 ribu ini gitu bayar, Rp3 juta ini bayar," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement