Jika Ojol Jadi Karyawan, Siapa yang Kena Imbas? Grab Bongkar Dampaknya ke Ekonomi RI
Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Beban ini tidak hanya akan dirasakan oleh individu mitra yang terdampak, tetapi juga oleh pelaku UMKM yang mengandalkan layanan seperti GrabFood, GrabMart, serta kurir instan untuk menjangkau pasar. Tanpa dukungan logistik digital yang efisien, banyak pelaku usaha kecil akan kesulitan memperluas pasar mereka, bahkan terancam stagnasi hingga gulung tikar.
Di sisi lain, konsumen juga akan terdampak. Kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, hingga mereka yang tinggal di daerah terpencil akan kehilangan akses yang selama ini sangat bergantung pada pengantaran makanan, obat, atau kebutuhan pokok. Dalam skenario krisis seperti bencana alam atau pandemi, gangguan terhadap layanan logistik ini bisa berubah menjadi krisis logistik nasional.
Di sisi lain, dengan lebih dari 1,5 juta UMKM yang kini bergantung pada ekosistem mobilitas dan pengantaran digital, perubahan mendasar dalam model kerja bisa menciptakan gejolak ekonomi baru. Jika 70–90% layanan pengantaran digital terhenti akibat berkurangnya mitra, maka akan terjadi tekanan terhadap berbagai sektor turunan, mulai dari konsumsi rumah tangga, logistik, perdagangan online, hingga penerimaan pajak negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement