Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Industri Manufaktur Indonesia, Dormer Pramet Hadirkan Lini Perkakas Terbaru di 2025

Dukung Industri Manufaktur Indonesia, Dormer Pramet Hadirkan Lini Perkakas Terbaru di 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen Perkakas Global, Dormer Pramet resmi meluncurkan lini produk terbaru untuk perkakas bubut dan milling berperforma tinggi. Produk-produk ini dirancang khusus untuk mendukung produktivitas industri manufaktur dari Indonesia.

ice President Sales, Southeast Asia and Oceania, Dormer Pramet Rahul B. Inamdar menyebut bahwa inovasi baru ini hadir untuk mendukung potensi potensi pertumbuhan yang sangat besar, terutama dengan proyek infrastruktur yang sedang berjalan dari Indonesia.

Baca Juga: Resmi! Perdana Karya Perkasa (PKPK) Ubah Nama Jadi Paragon Karya Perkasa

“Solusi perkakas terbaru kami ditujukan untuk membantu para pelaku industri mencapai standar kinerja yang lebih tinggi, sekaligus mendukung target nasional dalam produktivitas dan keberlanjutan,” ujar Inamdar, dilansir Selasa (17/6).

Lini produk terbaru ini menggabungkan material canggih, lapisan pelindung generasi terbaru, serta desain ergonomis dan inovatif. Seluruh fitur ini memberikan presisi, daya tahan, dan efisiensi tinggi dalam berbagai aplikasi pemesinan modern.

Produk-produk yang diperkenalkan meliputi solusi bubut seperti T5415 CVD Grade, Chipbreaker KM dan Insert GL dan S-PM. Adapun Dormer Pramet juga memperkenalkan solusi milling baru seperti Seri SRN untuk Copy Milling dan Seri STD untuk Shoulder Milling.

Produk-produk ini tidak hanya dirancang untuk performa tinggi, tetapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan manufaktur berkelanjutan, dengan masa pakai lebih panjang dan limbah produksi yang lebih sedikit. Hal ini sejalan dengan implementasi Standar Industri Hijau Indonesia.

Peluncuran ini juga menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung transformasi digital industri. Alat-alat ini dikembangkan untuk menciptakan lingkungan pemesinan berbasis data, memungkinkan proses produksi yang lebih presisi dan terukur.

Baca Juga: Bisnis Pendirian SPKLU Semakin Menjanjikan di Indonesia, Pemerintah Sudah Beri Sinyal: Swasta Boleh Ikutan

Selain itu, desain yang ramah pengguna turut meningkatkan keselamatan kerja dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dengan keahlian teknis tinggi, mendukung arah pengembangan pendidikan vokasi dan tenaga kerja industri masa depan di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: