Pemimpin Iran Mau Dihabisi, Rusia Langsung Peringatkan Keras Trump

Rusia memberikan peringatakan keras terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal ini menyusul sejumlah ancaman hingga potensi keikutsertaan negara tersebut dalam perang dari Israel-Iran.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan bahwa pihaknya terus mendesak sosok dari Trump. Moscow ingin sang presiden untuk tidak terlibat langsung dalam konflik antara Israel dan Iran.
Baca Juga: Rusia: Israel Tak Ingin Berdamai dengan Iran
“Ini akan menjadi langkah yang sangat berbahaya dan merusak stabilitas kawasan secara menyeluruh,” kata Ryabkov, dilansir dari Reuters, Kamis (19/6).
Adapun Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova memperingatkan bahwa serangan udara terhadap infrastruktur nuklir telah membuat dunia berada hanya beberapa milimeter dari bencana nuklir seperti yang pernah terjadi di Jepang.
“Di mana suara komunitas internasional? Di mana para aktivis lingkungan? Saya tidak tahu apakah mereka mengira berada cukup jauh dan gelombang radiasi ini tidak akan sampai ke mereka. Kalau begitu, sebaiknya mereka baca apa yang terjadi di Fukushima,” ungkapnya.
Baca Juga: Iran Berhasil Serang Markas Mossad, Diklaim yang Tewas 'Cukup Banyak'
Israel sebelumnya mengklaim bahwa serangannya terhadap fasilitas nuklir bertujuan untuk mencegah adanya pengembangan senjata nuklir di Tehran. Namun, Iran membantah memiliki ambisi untuk mengembangkan senjata atom.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement