Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Emas Turun Usai The Fed Tahan Suku Bunga

Harga Emas Turun Usai The Fed Tahan Suku Bunga Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga emas dunia tergelincir dalam perdagangan di Rabu (18/6). Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga dan memberi sinyal bahwa laju pemangkasan suku bunga akan lebih lambat ke depannya.

Dilansir dari Reuters, Kamis (19/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:

  • Emas spot: Turun 0,4% menjadi US$3.374,75.
  • Emas berjangka: Menguat 0,03% ke US$3.408,10.
  • Perak: Turun 1,5% ke US$36,70.
  • Platina: Melonjak 4,3% ke US$1.319,03.
  • Palladium: Turun 0,5% ke US$1.046,75.

Pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menyebut adanya kemungkinan inflasi yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan menekan minat terhadap logam mulia.

Ia juga diketahui memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50% dan masih mengisyaratkan pemangkasan sebesar 50 basis poin pada akhir tahun.

“Emas perlu menembus US$3.400 agar bull market kembali dominan,” kata Analis Logam Mulia Independen,Tai Wong.

The Fed kini memproyeksikan pemangkasan suku bunga lebih lambat ke depan, yakni hanya 25 basis poin masing-masing pada 2026 dan 2027. Powell menambahkan bahwa proyeksi bisa berubah tergantung data inflasi yang masuk.

Baca Juga: Iran: Kami Tidak Bisa Mengabaikan Pernyataan Trump

Sementara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan kemungkinan akan bertemu dengan pejabat setempat terkait konflik yang masih berlangsung antara Israel dan Iran. Hal ini menjadi faktor geopolitik yang biasanya menopang permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: