Bela Israel secara Membabi Buta, Trump Didemo Warga AS di Mana-Mana, Disebut Penjahat Perang
Kredit Foto: Xinhua
Warga Amerika Serikat (AS) justru tak suka dengan kebijakan presidennya, Donald Trump yang secara ugal-ugalan menyerang tiga situs nuklir di Iran dan pasang badan membela membabi buta ke Israel.
Terjadi aksi demontrasi dan protes warga New York City, Washington DC, dan sejumlah tempat lainnya di seluruh negeri menyusul serangan AS terhadap tiga situs nuklir di Iran sehari sebelumnya.
Sekitar 100 pengunjuk rasa berkumpul di Times Square, mengusung spanduk bertuliskan "Hentikan Perang terhadap Iran", "Jangan Ganggu Iran", dan sebagainya.
Sekelompok orang juga menggelar aksi unjuk rasa serupa di luar Gedung Putih, menurut sejumlah video yang beredar di media sosial.
Unjuk rasa darurat ini direncanakan di lebih dari 15 kota di seluruh AS, lansir situs web ANSWER Coalition, salah satu penyelenggara aksi unjuk rasa tersebut.
"Pengeboman tanpa alasan terhadap fasilitas nuklir Iran oleh (Presiden AS Donald) Trump jelas merupakan kejahatan perang. Hal tersebut melanggar Piagam PBB, hukum internasional, dan Konstitusi AS. Serangan itu beresiko memicu perang regional atau bahkan global dengan korban massal, radiasi nuklir, dan konsekuensi yang menghancurkan," bunyi sebuah unggahan dikutip dari Xinhua.
"Kami menuntut serangan AS dan Israel terhadap Iran dan kedaulatannya segera dihentikan," kata ANSWER Coalition.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement