Tetiba Berubah Pikiran, Trump Kini Sinyalkan Penggulingan Rezim Ali Khamenei di Iran

Amerika Serikat (AS) kembali mematika ketegangan geopolitik menyusul sikapnya yang berubah terkait dengan konflik dari Israel-Iran. Kali ini pihaknya memberikan sinyal soal penggantian rezim di Tehran.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mencuatkan wacana regime change (pergantian rezim) dari Ali Khamenei. Hal ini terjadi usai dirinya melancarkan serangan militer besar-besaran ke Iran.
Baca Juga: Trump Pakai Uang Rakyat untuk Perangi Iran, Warga AS Demo: Lebih Baik untuk Kesehatan dan Pendidikan
“Tidak sopan secara politik untuk menggunakan istilah ‘pergantian pezim’, tetapi jika mereka saat ini tidak mampu maju, mengapa tidak terjadi pergantian rezim?” tulis Trump di Truth Social, dilansir Selasa (24/6).
Trump dengan ini menyuarakan sinyal perubahan sikap dalam satu hari usai sejumlah pejabatnya mnyuarakan bahwa serangan yang baru-baru ini dilakukan bukanlah demi menggulingkan rezim pemerintahan terkini, melainkan misi presisi untuk menetralisir ancaman dari program nuklir dari Iran.
Wakil Presiden Amerika Serikat, James David Vance, sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki keinginan untuk menempatkan pasukandarat dan tidak ingin memperluas konflik lebih jauh.
"Kami ingin mengakhiri program nuklir mereka dan kemudian membicarakan penyelesaian jangka panjang," ujar Vance.
Diketahui, Serangan Amerika Serikat yang baru-baru ini terjadi diberi nama Operation Midnight Hammer. Ia hanya diketahui oleh segelintir pejabat tinggi di Washington dan Komando Pusat di Tampa, Florida.
Baca Juga: Support Khamenei, Putin Ungkap Potensi Rusia Kirim Senjata ke Iran
Iran sendiri telah bersumpah akan membalas serangan ini, sementara komunitas internasional terus menyerukan de-eskalasi dan solusi diplomatik atas ketegangan yang meningkat antara Teheran dan Washington.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement