Rusia Dukung Gencatan Senjata, Namun Ragu Kesepakatan Israel-Iran Bakal Tahan Lama

Rusia menegaskan bahwa pihaknya mendukung gencatan senjata antara Israel dan Iran. Namun pihaknya juga ragu kesepakatan tersebut akan bertahan lama di Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah kesepakatan itu akan bertahan lama dan dipatuhi oleh Iran dan Israel.
Baca Juga: Menkeu Bilang Akan Izinkan Truk Berusia 25 Tahun Ditukar Baru dan Dikasih Diskon
"Sangat sulit untuk menarik kesimpulan akhir sekarang atau mendapatkan gambaran yang jelas," ujar Lavrov, dilansir dari Reuters, Rabu (25/6).
Sebelumnya Amerika Serikat dan Qatar berhasil meyakinkan kedua belah untuk menyetujui gencatan senjata dan menerima gencatan bersenjata tanpa batas waktu. Namun tak berapa lama, serangan antara kedua pihak kembali menggelegar.
"Namun, setelah pengumuman tersebut, muncul laporan tentang serangan dan saling balas antara Israel dan Iran. Oleh karena itu, mari kita tidak terburu-buru menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang masih sepotong-sepotong," ungkap Lavrov.
Baca Juga: RI dan Rusia Sepakat Kerja Sama Migas Senilai Lebih dari US$10 Miliar
Rusia secara terbuka mengutuk serangan militer yang dilakukan Israel dan Amerika Serikat terhadap Iran. Pihaknya menyebutnya sebagai tindakan ilegal dan tidak beralasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement