Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Gencatan Senjata, Kini Iran dan Israel Adu Klaim Menang di Timur Tengah

Usai Gencatan Senjata, Kini Iran dan Israel Adu Klaim Menang di Timur Tengah Kredit Foto: Reuters/WANA/Iranian Army
Warta Ekonomi, Jakarta -

Iran dan Israel mencapai gencatan senjata, namun ketegangan antara kedua negara belum usai dengan laporan sejumlah tembakan misil beberapa waktu lalu hingga yang terbaru, saling adu klaim kemenangan di Timur Tengah.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negaranya berhasil mencapai dua tujuan utama, yaitu menghancurkan situs nuklir dan melumpuhkan ancaman misil balistik dari Iran.

Baca Juga: Bicara dengan Presiden UEA, Presiden Iran Minta Sampaikan ke AS Siap Selesaikan Masalah di Meja Perundingan

"Kami telah menghapus dua ancaman eksistensial langsung: ancaman pemusnahan nuklir dan pemusnahan oleh 20.000 misil balistik," kata Netanyahu, dilansir dari Reuters, Kamis (26/6).

Sementara Presiden Iran, Masoud Pezeshkian menyebut keberhasilan serangan balasan pihaknya yang menembus pertahanan musuh sebagai kemenangan besar, dan menyatakan bahwa serangan itu memaksa berakhirnya perang dari Israel-Iran.

Otoritas Iran sendiri bergerak cepat untuk menunjukkan kontrol atas situasi dalam negeri. Tiga pria dieksekusi karena dituduh berkolaborasi dengan agen mata-mata dari Israel (Mossad). Ketiganya juga dituduh menyelundupkan peralatan dalam kasus pembunuhan di Tehran. 700 orang juga ditangkap karena diduga memiliki kaitan dengan Israel. 

Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Netanyahu sempat menyuarakan kemungkinan menggulingkan rezim ulama di Iran.

Namun Trump, setelah tercapainya gencatan senjata, menegaskan bahwa ia tidak menginginkan perubahan rezim di Iran.

Baca Juga: Kehadiran Leon Diyakini Menambah Value rankpillar

"Saya tidak ingin melihat pergantian rezim di Iran. Itu hanya akan membawa kekacauan. Saya ingin situasi segera tenang," kata Trump.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: