Analis Soroti Zona Likuidasi Kunci, Harga Bitcoin Kembali Sentuh US$108.000

Harga Bitcoin mengalami konsolidasi dalam sepekan terakhir setelah sempat menyentuh puncak lokal di US$108.000 di Minggu (29/6).Ia bergergak tanpa tanda-tanda jelas ke arah breakout naik atau turun.
Dilansir Senin (30/6), Terbaru mata uang kripto terbesar dunia ini bergerak datar dalam kisaran US$106.000-US$108.000. Analis menyoroti adanya zona-zona likuidasi krusial yang berpotensi menjadi pemicu pergerakan harga besar berikutnya.
Baca Juga: Modal Lebih Rendah, Robinhood Luncurkan Micro Futures Bitcoin, Solana, dan XRP
Influencer Kripto, KillaXBT menyebut bahwa bitcoin berada di zona keputusan penting, dengan akumulasi likuiditas signifikan baik di bawah maupun di atas harga saat ini. Artinya, pasar dalam kondisi netral dan rawan pergerakan tajam ke salah satu arah.
Pada grafik mingguan (low time frame), terdapat akumulasi posisi long dalam kisaran US$103.400 hingga US$106.000. Jika harga menembus ke bawah zona ini, kemungkinan besar akan memicu likuidasi beruntun dari posisi long dan menekan harga lebih rendah dalam jangka pendek.
Sebaliknya, di sisi atas, terdapat konsentrasi posisi short di zona US$108.000–US$109.000. Jika harga berhasil menembus level ini, potensi short squeeze bisa terjadi, yang memungkinkan Bitcoin melonjak menuju level all-time high saat ini di sekitar US$111.000.
Dalam grafik 30 hari (high time frame), analis mencatat bahwa zona likuidasi short antara US$108.300–US$109.000 lebih besar dibandingkan dengan zona likuidasi long di bawah US$106.000. Ini menunjukkan bahwa tekanan ke atas berpotensi lebih kuat jika resistance bisa ditembus.
Namun demikian, terdapat pula posisi short signifikan di area US$111.000, yang bisa menjadi titik kritis perebutan kendali antara bull dan bear.
"Struktur pasar Bitcoin saat ini mencerminkan keseimbangan rapuh dengan posisi leverage tinggi menumpuk di atas dan di bawah harga sekarang," ujar KillaXBT.
"Sebaiknya para trader menunggu sampai zona-zona likuidasi ini teruji sebelum mengambil posisi baru," tambahnya.
Baca Juga: Tokocrypto Soroti Peluang Reformasi Regulasi Kripto Usai Kebijakan Baru The Fed
Pasar Bitcoin saat ini berada dalam kondisi jenuh dan rentan. Zona likuidasi yang padat baik di atas maupun di bawah harga saat ini bisa menjadi pemicu pergerakan besar, tergantung arah mana yang lebih dulu ditembus. Untuk saat ini, kehati-hatian tetap jadi strategi utama bagi para pelaku pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement