Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Negosiasi Gagal, Menkeunya Trump Ancam Kenaikan Tarif hingga 50%

Negosiasi Gagal, Menkeunya Trump Ancam Kenaikan Tarif hingga 50% Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent memberikan kabar buruk terkait dengan negosiasi kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Ia memperingatkan bahwa negara-negara mitra dagang masih bisa menghadapi lonjakan tarif impor meskipun mereka sedang bernegosiasi dengan itikad baik hingga 9 Juli 2025.

Baca Juga: Negosiasi Tarif Dagang, RI Tawarkan Kerja Sama Strategis ke AS

"Kami punya negara-negara yang sedang bernegosiasi dengan itikad baik," ujarnya dalam wawancara dengan Bloomberg Television, dilansir Selasa (1/7).

Bessent juga menyebut bahwa keputusan akhir mengenai perpanjangan negosiasi akan tetap berada di Trump. Selain itu. Dirinya juga menegaskan bahwa tarif dapat kembali naik mulai dari 11% hingga 50% jika kesepakatan tidak tercapai.

"Namun, jika mereka terlalu lamban atau tidak kooperatif, maka tarif bisa saja kembali ke tingkat 2 April. Saya berharap itu tidak perlu terjadi," ujar Bessent.

Tarif-tarif baru ini akan menggantikan tarif 10% yang saat ini berlaku atas berbagai barang dari sejumlah negara.

Baca Juga: Bebas dari Suspensi, Saham UDNG Resmi Diperdagangkan Lagi Hari Ini

AS sebelumnya telah memberikan beberapa perpanjangan waktu untuk negosiasi, tetapi kali ini negara itu menyiratkan bahwa kali ini tidak ada jaminan perpanjangan lagi, meski diskusi masih berjalan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: