Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjalanan Jerry Ng dari Berkarir di Citibank, BCA, BTPN hingga Membangun Bank Jago

Perjalanan Jerry Ng dari Berkarir di Citibank, BCA, BTPN hingga Membangun Bank Jago Kredit Foto: WWF
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jerry Ng adalah nama yang tak asing di dunia perbankan Indonesia. Lahir di Pontianak pada 2 Juli 1965, ia telah mengabdikan lebih dari tiga dekade hidupnya untuk membentuk lanskap industri keuangan Tanah Air. Dengan latar belakang pendidikan kuat dan pengalaman luas, Jerry Ng menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam transformasi perbankan, terutama dalam mendorong digitalisasi layanan keuangan.

Setelah menuntaskan studi Sarjana Administrasi Bisnis di University of Washington, Amerika Serikat, Jerry memperluas wawasannya melalui program manajemen eksekutif di Stanford Graduate School of Business dan Harvard Business School. Pendidikan ini menjadi fondasi kuat yang membentuk pola pikir manajerial dan inovatif dalam perjalanan kariernya.

Ia memulai langkah profesionalnya di Citibank Indonesia pada tahun 1986 sebagai Assistant Vice President Consumer Services Group. Dari sana, Jerry terus naik daun dan dipercaya mengisi berbagai posisi strategis, seperti Deputi Presiden Direktur PT Bank Universal, Presiden Direktur PT Federal International Finance, hingga Komisaris PT Astra Colonial Mutual Group Life.

Bahkan pada masa krisis moneter, ia turut berkontribusi sebagai Deputi Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) di bidang restrukturisasi perbankan.

Baca Juga: Cerita Sukses Kihachiro Onitsuka Membangun Sepatu Onitsuka hingga Berseteru dengan Nike

Perjalanan karier Jerry kian bersinar saat ia menjabat Deputi Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) dan kemudian menjadi Direktur dan Wakil Direktur Utama Bank Danamon. Di Danamon, ia meluncurkan Danamon Simpan Pinjam (DSP), sebuah layanan kredit mikro untuk pedagang kecil, yang sempat mengejutkan para pesaing karena pendekatan membumi dan menjangkau kalangan bawah.

Pada tahun 2008, Jerry Ng dipercaya memimpin Bank BTPN sebagai Direktur Utama. Di bawah kendalinya, BTPN mengalami transformasi besar. Ia mengubah citra bank tersebut dari lembaga keuangan kecil untuk pensiunan menjadi bank yang inklusif, melayani UMKM dan masyarakat prasejahtera produktif.

Tak hanya itu, Jerry juga dikenal sebagai pionir dalam digitalisasi layanan perbankan. Pada tahun 2016, ia meluncurkan Jenius, platform bank digital yang menyasar generasi muda yang melek teknologi. 

Inovasi ini menjadikan BTPN pelopor perbankan digital di Indonesia dan Asia Tenggara. Di masa kepemimpinannya, aset BTPN mencapai Rp101,9 triliun dan meraih laba bersih Rp2 triliun, hingga akhirnya bergabung dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

Baca Juga: Menanti Restu, Bank Jago (ARTO) Mau Terbitkan 200 Juta Saham Lewat Private Placement

Setelah meninggalkan BTPN, Jerry Ng kembali membuat gebrakan besar. Pada akhir 2019, melalui perusahaan investasinya PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia, ia mengakuisisi Bank Artos dan mengubahnya menjadi Bank Jago. Sebagai Komisaris Utama sekaligus pendiri, ia membawa semangat transformasi digital ke level berikutnya.

Bank Jago diluncurkan secara digital penuh pada 2021 dan berhasil menarik perhatian pasar. Sahamnya sempat melejit hingga menyentuh Rp19.000 per lembar, membawa Jerry masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes. 

Meski kemudian nilainya terkoreksi, pencapaian ini mencerminkan kekuatan visi Jerry dalam menciptakan ekosistem keuangan yang modern dan inklusif. Dari BTPN hingga Bank Jago, ia selalu menunjukkan komitmen terhadap pelayanan keuangan yang inklusif dan berbasis teknologi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: