
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengambil langkah meminimalkan risiko kecelakaan kerja pada awak kapal perikanan (AKP) saat di laut.
Hal tersebut dilakukan dengan memastikan AKP memiliki kompetensi keselamatan dasar untuk bekerja pada kapal perikanan melalui penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi gratis untuk 280 AKP Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kopdes Merah Putih Ditargetkan Jadi Penggerak Utama Ekonomi Rakyat dan Penyangga Ketahanan Pangan
Pelayanan ini merupakan komitmen KKP dalam memberikan fasilitasi Basic Safety Training Fisheries Tingkat II (BST-F II) dan Layanan Penerbitan Buku Pelaut Perikanan (BPP) kepada AKP.
“Ini merupakan wujud komitmen KKP untuk mendorong pemenuhan persyaratan bekerja pada kapal perikanan di Indonesia, khususnya untuk persyaratan kompetensi dan dokumen/identitas awak kapal perikanan,” ucap Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif, dikutip dari siaran pers KKP, Rabu (2/7).
Ketentuan Internasional
Pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan merupakan kolaborasi Ditjen Perikanan Tangkap dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP). Kegiatan berlangsung pada 24-26 Juni 2025 di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap.
Kepala Pusat Pelatihan BPSDMKP, Lilly Aprilya Pregiwati menyampaikan materi yang diberikan kepada AKP berupa teknik bertahan hidup di laut pada saat darurat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, pertolongan pertama pada kecelakaan, penanganan kebakaran hingga pencegahan pencemaran lingkungan laut/perairan.
“Kita libatkan Balai Pelatihan dan Penyuluhan (BPPP) Tegal untuk memberikan pelatihan dasar ini yang merupakan ketentuan internasional sebagaimana diamanatkan dalam Konvensi IMO STCW-F, 1995 dan telah diratifikasi melalui Perpres 18 tahun 2019,” urainya.
Sementara itu Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Mochamad Idnillah mengatakan pada pelatihan tersebut, keselamatan di laut adalah hal yang tidak bisa ditawar. Profesi sebagai nelayan atau AKP penuh tantangan dan risiko. Oleh karena itu, penting memiliki kompetensi keselamatan dasar guna menghadapi situasi darurat, melindungi diri, dan menyelamatkan sesama ketika berada di laut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement