Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Dunia Pendidikan, Dua Anak Perusahaan MCG Ini Utus Para Guru

Perkuat Dunia Pendidikan, Dua Anak Perusahaan MCG Ini Utus Para Guru Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Dua anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MCG), yaitu PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), tengah menanam harapan di Pohuwato, Gorontalo. Kedua perusahaan ini berkomitmen mendorong pemerataan pendidikan melalui Program Pengajar Merdeka.

Pani Gold Project (PGP), sebagai leading sector, menjalin kemitraan dengan Indonesia Mengajar dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Tujuannya adalah memperkuat kualitas pendidikan di sekitar wilayah tambang emas Pani.

Manager External Affairs PGP, Mahesa Lugiana, mengatakan bahwa program ini tidak sekadar mengirimkan guru. Empat Pengajar Merdeka akan ditugaskan di empat sekolah dasar mulai tahun ajaran 2025/2026. Mereka akan tinggal dan mengajar secara penuh selama satu tahun.

“Ini bagian dari komitmen kami dalam menyiapkan generasi emas Pohuwato. Harapannya, akan lahir talenta-talenta lokal yang unggul dan siap berkontribusi di masa depan, termasuk di Pani Gold Project,” tegas Mahesa Lugiana dalam keterangan resminya kepada Warta Ekonomi di Surabaya kemarin.

Menanggapi program tersebut, Bupati Kabupaten Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dinilai strategis ini. Ia menegaskan pentingnya inisiatif ini untuk memajukan pendidikan di wilayahnya.

“Kami berharap program ini memberi dampak langsung di sekolah dan masyarakat. SDM lokal harus punya daya saing nantinya,” tegasnya.

Pihak PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), bertemu dengan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga

Saipul A. Mbuinga juga mengungkapkan bahwa para kepala sekolah menyambut positif kedatangan Pengajar Merdeka. Salah satunya adalah Lukman Daud, Kepala SDN 04 Buntulia, yang meyakini program ini dapat meningkatkan semangat dan kapasitas guru.

“Kami berharap pendampingan ini membuat guru dan murid kami semakin berkembang,” ujarnya.

Indonesia Mengajar memandang Program Pengajar Merdeka sebagai kerja sama strategis jangka panjang yang menempatkan masyarakat sebagai pusat perubahan.

“Kami percaya pendidikan adalah upaya bersama. Kolaborasi ini membawa semangat perubahan perilaku di ruang-ruang kelas,” ujar Collaboration Project Lead Indonesia Mengajar, Anindita.

Selama lebih dari 14 tahun, Indonesia Mengajar telah mengirim ribuan pengajar muda ke berbagai pelosok Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun kolaborasi dengan guru dan komunitas lokal.

Program Pengajar Merdeka melanjutkan rekam jejak Pani Gold Project dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Sebelumnya, perusahaan telah merenovasi empat sekolah dan menyediakan berbagai fasilitas belajar, seperti meja, kursi, peralatan olahraga, hingga perlengkapan laboratorium.

Para guru terlibat program Belajar Merdeka di Pohuwato, Gorontalo

PGP juga menjalankan Program Makan Baik, yang menyediakan makanan bergizi dan edukasi pola makan sehat kepada ratusan murid dan guru sejak Oktober 2024.

Di sisi lain, Komisaris Pani Gold Project, Santoso Kartono, menegaskan bahwa program-program ini dirancang untuk jangka panjang.

“Ini bagian dari program berkelanjutan kami. Kami ingin mempercepat pengembangan SDM Pohuwato melalui pendidikan dan kesehatan, dengan melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, TNI, dan kepolisian,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: