Terapkan Deregulasi Mulai Bulan November, Biaya Logistik Akan Diturunkan hingga 8 Persen
Kredit Foto: Ekon
Pemerintah berencana akan menyederhanakan birokrasi dan peraturan guna menurunkan biaya logistik serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto mengatakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan ekspor, yang secara konsisten berkontribusi pada surplus perdagangan dalam beberapa tahun terakhir.
"Strategi kuncinya adalah menurunkan biaya logistik untuk meningkatkan efisiensi ekonomi secara keseluruhan," kata Airlangga.
"Kami mendorong penurunan biaya logistik kami. Saat ini, biaya logistik mencapai sekitar 14,5 persen. Kami berharap dapat menurunkannya menjadi 12,5 persen, dan pada akhirnya menjadi 8 persen," kata Airlangga dalam sebuah konferensi pers.
Dia mengungkapkan sebagian besar negara ASEAN telah menikmati biaya logistik satu digit, sambil menekankan bahwa Indonesia harus segera menyusul agar tetap kompetitif.
Dikutip dari Xinhua, untuk mencapai hal ini, pemerintah akan mulai menerapkan langkah-langkah deregulasi mulai November.
Hal ini bertujuan menyederhanakan peraturan dan menghapuskan kebijakan-kebijakan yang menghambat efisiensi.
Airlangga menambahkan pemerintah akan mengidentifikasi produk-produk yang memiliki biaya logistik tinggi dan memprioritaskan upaya-upaya untuk menurunkannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement