Jalin dan Euronet Dorong Modernisasi Infrastruktur Pembayaran Nasional, Raih Penghargaan Best Retail Payment Technology di Asia

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), bagian dari Holding BUMN Danareksa sekaligus salah satu infrastruktur sistem pembayaran nasional, bersama dengan Euronet (NASDAQ: EEFT), penyedia layanan pembayaran global terkemuka, meraih penghargaan “Best Retail Payment Technology Initiative in Asia Pacific” dalam ajang Asian Banker Global Financial Technology Innovation Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan keduanya dalam mendorong modernisasi infrastruktur pembayaran nasional Indonesia, sebagai sebuah proyek visioner dan kompleks yang menjadi salah satu yang terbesar di kawasan Asia Pasifik.
“Penghargaan ini menjadi bukti kuat atas kolaborasi yang kami bangun dan kekuatan transformasional dari platform Ren,” ujar Sundeep Rawal, Managing Director Euronet Indonesia.
Jalin berkolaborasi dengan Ren Payments Platform dari Euronet untuk memodernisasi sistem pengolahan transaksi yang mendukung berbagai layanan perbankan kepada jutaan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Menteri Trenggono Jelaskan Coral Reef Bond, Inovasi Pendanaan Kelautan Terbaru
Layanan tersebut mencakup penarikan dan setor tunai antarbank melalui ATM, transaksi Point-of-Sale (POS) dan QR code yang saling terhubung, hingga integrasi pembayaran lintas negara melalui inisiatif QR Cross-Border.
Salah satu pencapaian utama dalam inisiatif ini adalah konsolidasi jaringan ATM dari empat bank milik negara, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN yang tergabung dalam Himbara, ke dalam satu platform nasional bernama ATM Link. Platform ini dioperasikan oleh Jalin dan didukung oleh perangkat lunak ATM serta sistem switching dari Euronet.
Pendekatan berbasis shared infrastructure ini dinilai strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional, menekan kebutuhan belanja modal, serta mempercepat inovasi layanan berbasis kebutuhan kepada masyarakat.
“Dengan sistem yang skalabel, real-time, dan cloud-native, kami membantu menciptakan ekosistem pembayaran yang modern dan inklusif untuk Indonesia. Kekuatan utama dari Ren terletak pada kemampuannya mendukung layanan lintas kanal, mulai dari ATM, POS, transaksi QR, hingga pembayaran tanpa kartu, dalam satu infrastruktur yang terintegrasi. Hal ini memungkinkan mitra kami untuk menyederhanakan operasional, mempercepat inovasi, dan memberikan layanan lebih efisien di kanal digital maupun fisik,” terang Sundeep Rawal.
Lebih lanjut, Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menyatakan, “Lebih dari sekadar modernisasi teknologi, inisiatif ini menunjukkan bagaimana sinergi antarperusahaan perbankan milik negara bersama Jalin dapat menghasilkan infrastruktur strategis berskala nasional. Kemitraan kami dengan Euronet juga menjadi langkah penting menuju transformasi sistem pembayaran Indonesia yang lebih tangguh dan terhubung.”
Hasil dari inisiatif tersebut mulai terlihat. Saat ini, lebih dari 4.500 mesin ATM Link telah beroperasi di bawah jaringan single platform, menggantikan sistem sebelumnya yang terpecah di masing-masing bank Himbara.
Langkah ini sejalan dengan tren digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Menurut Bank Indonesia, volume transaksi digital pada tahun 2024 tumbuh lebih dari 30% secara tahunan, didorong oleh maraknya penggunaan mobile banking, QRIS, dan layanan fintech. Pertumbuhan pesat ini menunjukkan pentingnya platform yang kuat, fleksibel, dan interoperabel seperti Ren untuk mendukung agenda transformasi digital nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement